Terperosok Lubang Bara, Kaki Pemadam Kebakaran Gunung Ringgit Melepuh

Pasuruan - Pemadaman kebakaran di gunung yang dilakukan petugas terkait dan relawan bukan tanpa risiko. Bahaya mengancam setiap saat karena medan yang ekstrem.

Kecelakaan saat melakukan pemadaman kebakaran dialami Hidayat (42), warga Dusun Tegal Kidul, Desa Jatiarjo, Kecamatan Prigen. Kaki kanannya melepuh akibat terperosok lubang penuh bara sisa kebakaran.

"Kemarin saat pemadaman di Ringgit, di Blok Wulung, kaki kanan terperosok lubang yang ternyata bara sisa kebakaran. Untung teman-teman sigap, saya langsung digotong ke mobil dan diantar pulang," kata Hidayat, Selasa (15/10/2019).

Kaki kanan Hidayat mengalami luka bakar serius. Kulit kakinya dan jari-jari kakinya melepuh.

"Untuk sementara nggak bisa naik untuk bantu pemadaman," imbuh pria yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Jatiarjo itu.

Hidayat melanjutkan cedera yang dialami merupakan risiko yang harus dihadapi saat pemadaman kebakaran di gunung. Menurut dia, beberapa temannya juga pernah mengalami cedera.

"Warga dan relawan sudah terbiasa dengan medan berat. Risiko terluka karena jatuh atau terperosok harus siap," imbuhnya.

Hidayat dan anggota LMDH Desa Jatiarjo selalu berada di garis depan saat pemadaman kebakaran di gunung, khususnya di Gunung Ringgit. Ia mengkoordinasi warga setempat yang naik melakukan pemadaman.

"Kebakaran ini yang paling parah sejak 2009. Informasinya ada pemadaman lewat udara (water bombing) hari ini. Semoga benar ada dan kebakaran bisa benar-benar padam," pungkasnya.