Apel siaga siang tadi digelar bersamaan dengan terbentuknya tim gabungan Karhutla Gunung Arjuno di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB). Yakni di Dusun Ngujung, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
"Kami upayakan langkah antisipasi, agar Karhutla Gunung Arjuno tak meluas sampai ke wilayah Kabupaten Malang. Hasil pengamatan malam kemarin, ada dua titik api, yang hari ini diupayakan agar tidak meluas," kata Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung kepada detikcom, Minggu (13/10/2019).
Ujung menjelaskan, setidaknya ada 250 personel gabungan yang diterjunkan ke lokasi untuk mencegah titik api semakin meluas. Tim gabungan terdiri dari 60 personel Polres Malang, 80 personel dari Kodim 0818 Kabupaten Malang/Kota Batu, relawan 100 orang, ditambah personel dari Tahura dan Perhutani.
"Jika ditotal sekitar 300-an orang atau personel yang dilibatkan dalam pencegahan Karhutla Gunung Arjuno. Khususnya fokus di wilayah Kabupaten Malang," beber Ujung.
Dijelaskan, bahwa upaya pencegahan Karhutla dilakukan dengan cara penyekatan. Sehingga area yang terbakar tidak merembet dan semakin meluas.
"Kita lakukan penyekatan, tentunya secara manual dilakukan oleh tim gabungan. Target kami, agar bara api tidak merembet ke area lainnya," jelasnya.
Ditambahkan, upaya penyekatan beserta pemadaman titik api di wilayah Karangploso sudah berhasil dilakukan malam kemarin. Hari ini, tinggal fokus pada area yang terbakar di wilayah Toyomarto, Kecamatan Singosari.
Pihaknya berharap, titik api yang diketahui berada di wilayah Kabupaten Malang, segera bisa teratasi. "Tim sudah bergerak, setelah apel siaga penanganan kebakaran. Kami berharap, upaya pencegahan ini dapat berjalan maksimal," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini