Tabrakan keras ini menyebabkan Terios hancur di bagian depan. Sedangkan pikap menghantam guardrail.
Kecelakaan terjadi di KM 791.600/A sekitar pukul 13.10 WIB. Kecelakaan bermula saat kendaraan Mitsubishi pikap dengan nopol P 8902 GB melaju dari arah Sidoarjo menuju Probolinggo.
![]() |
Pikap itu dikemudikan Asep Suryanto (37), warga Umbulsari, Jember. Ia memacu mobil itu di jalur lambat dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam.
Tiba-tiba dari belakang muncul Terios dengan nopol N 1428 P yang dikemudikan Safiudin (35), warga Tongas, Probolinggo. SUV warga putih yang juga meluncur di jalur lambat ini melaju dengan kecepatan 90 km/jam.
"Karena dalam kondisi lelah dan mengantuk, pengemudi Terios tidak bisa mengendalikan kendaraan kemudian menabrak pikap di depannya," kata Kanit Jatim III Sat PJR Polda Jatim AKP Lamudji, Sabtu (12/10/2019).
Karena kerasnya benturan, pikap oleng ke kiri dan menabrak guardrail di sisi kiri. Sementara Terios terhenti dengan posisi melintang di jalur lambat. Dengan posisi menghadap ke selatan. Beruntung tak ada kendaraan lain di belakang saat kejadian.
Akibat tabrakan tersebut, pikap rusak di bagian. Muatan lele bertebaran di jalan. Sementara Terios hancur di bagian depan.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sopir dan kenek pikap dalam kondisi sehat, begitu pula dengan pengemudi Terios. Namun penumpang Terios, As'ad (39), warga Tongas, Probolinggo mengalami luka robek di dahi.
"Kerugian material diperkirakan Rp 50 juga," pungkas Lamudji. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini