BPCB Jatim Akan Cek Perahu Baja yang Diduga Peninggalan Zaman Belanda

BPCB Jatim Akan Cek Perahu Baja yang Diduga Peninggalan Zaman Belanda

Eko Sudjarwo - detikNews
Rabu, 09 Okt 2019 11:40 WIB
Ujung perahu baja yang tampak di permukaan Sungai Bengawan Solo. (Eko Sudjarwo/detikcom)
Lamongan - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim akan mengecek perahu baja yang ditemukan di Sungai Bengawan Solo. Perahu tersebut diduga peninggalan zaman penjajahan Belanda.

Kabid Kebudayaan Disbudpar Lamongan Mifta Alamuddin membenarkan, petugas BPCB akan mengunjungi lokasi penemuan perahu baja di Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng. "Iya, besok BPCB Trowulan akan ke lokasi," kata Udin kepada wartawan di kantornya, Rabu (9/10/2019).


Menurut Udin, BPCB datang untuk melihat dan memastikan perahu baja temuan warga tersebut merupakan benda bersejarah. "BPCB akan memastikan kesejarahan temuan warga tersebut," terangnya.

Jika perahu baja tersebut mengandung nilai sejarah, lanjut Udin, Disparbud Lamongan akan menggandeng BPCB Trowulan untuk mengangkat perahu baja tersebut ke permukaan. Untuk teknis pengangkatan, pihaknya akan melakukan pemetaan terlebih dahulu.


"Pasti direncanakan diangkat, tapi kami petakan dulu teknis model pengangkatannya bagaimana. Kalau ternyata nanti unsur kesejarahannya minim, tentu akan dipertimbangkan ulang," lanjut Udin.

Selasa (8/10), warga Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng menemukan perahu berbahan baja di Sungai Bengawan Solo yang tengah surut. Perahu baja tersebut berukuran panjang 4-5 meter dan lebar sekitar 1,5-2 meter.




Tonton video Struktur Candi di Blitar Masuk Tipologi Era Majapahit:

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 1
(sun/bdh)
Berita Terkait