Kabid Kebudayaan Disbudpar Lamongan Mifta Alamuddin membenarkan, petugas BPCB akan mengunjungi lokasi penemuan perahu baja di Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng. "Iya, besok BPCB Trowulan akan ke lokasi," kata Udin kepada wartawan di kantornya, Rabu (9/10/2019).
Menurut Udin, BPCB datang untuk melihat dan memastikan perahu baja temuan warga tersebut merupakan benda bersejarah. "BPCB akan memastikan kesejarahan temuan warga tersebut," terangnya.
Jika perahu baja tersebut mengandung nilai sejarah, lanjut Udin, Disparbud Lamongan akan menggandeng BPCB Trowulan untuk mengangkat perahu baja tersebut ke permukaan. Untuk teknis pengangkatan, pihaknya akan melakukan pemetaan terlebih dahulu.
"Pasti direncanakan diangkat, tapi kami petakan dulu teknis model pengangkatannya bagaimana. Kalau ternyata nanti unsur kesejarahannya minim, tentu akan dipertimbangkan ulang," lanjut Udin.
Selasa (8/10), warga Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng menemukan perahu berbahan baja di Sungai Bengawan Solo yang tengah surut. Perahu baja tersebut berukuran panjang 4-5 meter dan lebar sekitar 1,5-2 meter.
Tonton video Struktur Candi di Blitar Masuk Tipologi Era Majapahit:
Halaman 2 dari 1











































