Beberapa pihak yang turut menyampaikan presentasi mengenai Jaminan Fidusia yakni dari APPI, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Polda Jatim dan Polda Metro Jaya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, Jaminan Fidusia itu penting untuk melindungi dan memudahkan masyarakat agar terlindung dan tidak menjadi korban kejahatan.
Luki juga setuju bahwa focus group discussion ini diperlukan oleh anggota-anggota tertentu. "Banyak sekali masyarakat yang terkena penipuan, penggelapan, pencurian sampai razia-razia lalu lintas. Sehingga pertemuan ini sangat penting untuk Kasat Lantas dan seluruh anggota pastinya agar tidak ada lagi ketidakpahaman terhadap penanganan terkait Fidusia ini," terangnya.
Luki berharap, kegiatan ini tidak hanya dapat dipahami oleh pihak-pihak terkait tetapi juga oleh masyarakat. "Agar masyarakat juga sama-sama memahami, maka akan ada pemasangan banner-banner terkait Jaminan Fidusia tersebut. Lokasinya tersebar di polsek-polsek dan polres di Jatim," papar Luki.