"Tujuh orang yang kami periksa adalah yang berjaga malam," ujar Karutan Sumenep Beni Hidayat kepada detikcom, Selasa (1/10/2019).
Beni mengatakan pemeriksaan dilakukan Beni untuk mencocokkan bukti rekaman yang ada dalam CCTV untuk disinkronkan dengan pengakuan para sipir. Dalam rekaman CCTV sempat terlihat aksi dua napi yang kabur naik pagar tembok saat mau keluar dan ketika pelaku berjalan di depan Rutan.
Baca juga: Dua Napi Rutan Sumenep Kabur Bermodal Sendok |
"Kami ada bukti juga di CCTV. Kami coba sinkronkan itu ke anggota nanti letak kesalahan dia di mana," kata Beni.
Sementara itu, proses pencarian terhadap dua napi yang kabur, yakni Matrawi (37), warga Desa Jeruan Laok, Kecamatan Batu Putih, dan Abdul Baidi (32), warga Bana Resep Barat, Kecamatan Lenteng, Sumenep, terus dilakukan pihak Rutan Sumenep dibantu Polres Sumenep dan TNI.
Berdasarkan hasil pemantauan petugas Rutan yang ada di lapangan, posisi kedua napi sudah terdeteksi. Namun pihak Rutan tidak menjelaskan posisi keduanya di mana. Petugas Rutan juga sudah mendatangi keluarganya dan kepala desa kedua napi agar membantu memberitahukan jika mengetahui keberadaan mereka.
"Sudah ada info posisi keduanya. Kami tunggu pergerakan. Kami juga sudah koordinasi dengan keluarganya dan pihak kepala desa juga," tandas Beni.
Tonton juga video Lapas Perempuan di Sigi Terbakar:
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini