.webp)
Sebelumnya, Risma telah berencana membuat museum olahraga di Gelora Pancasila, Surabaya. Namun, lokasi ini belum final karena pihaknya masih mencari lokasi lain yang lebih pas.
"Iya di Gelora Pancasila. Nanti kita lihat sementara masih di situ, tapi nanti mungkin kita buat ini segini saja kan sudah cukup. Nanti kita lihat mungkin bisa di tempat lain kalau memang kita butuh tempat yang agak luas. Tapi mungkin sementara di situ," papar Risma di Seoul, Sabtu (28/9/2019).
Setelah berkeliling Museum Football Faentasium, Risma mengaku ada beberapa ide baru. Misalnya saja membuat museum yang lebih mengedepankan teknologi.
Bagi Risma, museum di era kini tidak harus menampilkan barang-barang antik. Namun, penyajiannya harus berbeda agar menarik generasi muda untuk mengenal sejarah.
"Iya (manfaatkan teknologi). Makanya museum kan tidak harus hanya barang-barang antik, tapi juga bisa penggunaan teknologi untuk membuat itu dan sebetulnya itu ndak sulit," imbuhnya.
Tak hanya memiliki teknologi canggih, Risma ingin museum olahraga nantinya memiliki banyak spot foto yang instagramable. Nantinya, pengunjung museum bisa merasakan sensasi berfoto langsung dengan para atlet legendaris hingga pahlawan.
"Ini Bu Anti, Kepala Dinas Pariwisata juga tak suruh bikin seolah-olah nanti bisa foto dengan WR Supratman, HOS Cokroaminoto kayak gitu," pungkasnya. (hil/iwd)
