Koodinator Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Trenggalek, Basuki mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Kobaran api muncul di belakang perkampungan di lereng Gunung Orak-arik Desa Karangsoko , Kecamatan/Kabupaten Trenggalek. Banyaknya daun dan semak-semak kering membuat api dengan cepat meluas.
"Karena lokasinya berada di lereng sehingga mobil pemadam tidak bisa masuk, namun anggota sudah turun ikut melakukan upaya pemadaman bersama Perhutani, BPBD, TNI dan petugas lain," kata Basuki, Jumat (27/9/2019).
Basuki menambahkan tim gabungan berusaha melakukan pemadaman dengan menggunakan ranting pohon. Menurutnya proses pemadaman membutuhkan waktu sekitar satu jam.
"Sebetulnya tadi yang kami khawatirkan adalah lokasinya yang berdekatan dengan permukiman, sehingga selain anggota, mobil damkar di kantor juga kami siagakan," ujarnya.
Sementara itu KSKPH Perhutani Kediri Selatan, Andy Iswindarto membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut, namun pihaknya memastikan saat ini api telah berhasil dipadamkan.
"Sudah padam, lokasinya di Orak-arik lagi," kata Andy.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang ada di sekitar kawasan hutan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran, sebab saat ini sejumlah hutan di Trenggalek rawan terbakar.
"Kalau di seluruh Trenggalek, ada sekitar 50 hektare yang rawan terbakar, karena memang kondisinya kering," ujarnya.
Puluhan hektare hutan yang masuk kategori rawan itu berada di Kecamatan Durenan, Trenggalek, Suruh, Karangan dan Kecamatan Panggul. Sedangkan titik yang sering terjadi kebakaran diantara di Gunung Kebo, Gunung Orak-arik, Gunung Sawe, Bukit Jaas, Gunung Rajek Wesi, Hutan Suruh dan hutan di wilayah Kecamatan Panggul.
"Untuk jenis tanaman bermacam-macam, ada yang pinus, jati, serta jenis tegakan lain. Karhutla merupakan tanggungjawab bersama, sehingga kami harap masyarakat ikut menjaga kawasan hutan agar tidak terjadi kebakaran," jelasnya.
Simak juga video "BNPB: Karhutla Harus Ditangani Seluruh Masyarakat":
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini