Gara-gara Bakar Sampah, Tiga Atap Rumah Warga Terbakar

Gara-gara Bakar Sampah, Tiga Atap Rumah Warga Terbakar

Amir Baihaqi - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 14:25 WIB
Kebakaran lahan kosong di Surabaya/Foto: Amir Baihaqi
Surabaya - Sebuah lahan kosong yang dipenuhi semak belukar di Jalan Adityawarman terbakar. Api yang berkobar sempat merembet dan membakar atap rumah warga.

Plt Kepala Dinas PMK Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Terbakarnya semak tersebut diduga ada orang yang membakar sampah di sekitar lahan kosong.

"Ada orang bakar-bakar sampah. Kemudian ada angin dan bara api berterbangan dan berdampak menjadi besar serta pada rumah di sekitarnya," kata Irvan kepada detikcom di lokasi, Senin (23/9/2019).

"Ada tiga rumah yang kena, tapi hanya atapnya. Nggak sampai ludes. Untuk lahannya ini luasnya 5.000 meter persegi dari data yang kita punya ini milik Kodam V Brawijaya," tambah Irvan.

Untuk memadamkan kobaran api yang membakar semak, terang Irvan, pihaknya mengerahkan 15 unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Termasuk salah satunya jenis bronto skylift.


"Ada 15 unit damkar termasuk bronto skylift 104 meter," terang pria yang juga Kepala Satpol PP itu.

Kebakaran di Surabaya/Kebakaran di Surabaya/ Foto: Amir Baihaqi

Kencangnya angin yang berhembus sempat membuat kewalahan para petugas untuk memadamkan api. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk memadamkan api dan bara yang masih menyala.

"Ini kita berhasil kita padamkan sekitar 15 menit. Dan sekarang sudah dikuasi serta proses sedang pembasahan," tutur Irvan.

"Kita juga menutup Jalan Adityawarma satu sisi untuk mempermudah para petugas memadamkan," lanjutnya.

Menurut Irvan, selama musim kemarau jumlah kasus kebakaran non-bangunan seperti lahan kosong dan semak belukar terjadi peningkatan. Untuk itu, ia mengimbau agar warga tidak melakukan pembakaran semak dan sampah di saat musim kemarau saat ini.


"Yang jelas hampir di musim kemarau ini disebabkan human error. Salah satunya ini contohnya. Tolong jangan membakar sampah atau semak. Selain tidak ramah lingkungan itu juga membahayakan di sekitar," tegas Irvan.

"Termasuk juga lahan-lahan kosong yang mempunyai rumput tinggi. Kita imbau untuk segera dibabat dan cukup ditimbun karena juga berfungsi sebagai pupuk jadi tidak usah dibakar," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.