Protes Pilkades Diwarnai Kecurangan, Warga Lamongan Segel Balai Desa

Protes Pilkades Diwarnai Kecurangan, Warga Lamongan Segel Balai Desa

Eko Sudjarwo - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 13:08 WIB
Penyegelan balai desa di Lamongan/Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Pilkades serentak di Lamongan yang digelar beberapa waktu yang lalu masih menyisakan masalah. Seperti yang terjadi di Desa Dradah Blumbang Kecamatan Kedungpring, warga demo menuntut Pilkades ulang.

Warga menggelar demo di balai desa setempat. Mereka menilai ada kecurangan selama proses Pilkades. Tak sekadar unjukrasa, warga juga sempat menyegel balai desa itu.

"Tuntutan kami sebagai warga Desa Dradah Blumbang adalah meminta pemilihan ulang," kata salah satu warga yang berunjuk rasa, Imam Santoso pada wartawan, Rabu (25/9/2019).


Imam menuturkan, warga banyak menemukan kecurangan selama proses Pilkades pada 15 September lalu. Dalam Pilkades di Desa Dradah Blumbang, tiga cakades memperoleh suara yang hampir imbang. Cakades Joko Sumarsono memperoleh 1332 suara, Muji Santoso mendapatkan 1337 suara dan Suwono memperoleh 1272 suara.

Jumlah DPT, menurut Imam, sebanyak 4622 pemilih yang tersebar di 5 dusun. Yaitu Dusun Sempuh, Tarik, Dradah, Carangbang dan Blumbang.


"Banyak ditemukan kecurangan selama Pilkades kemarin. Salah satunya adalah ada penyandang disabilitas yang dicobloskan oleh panitia tanpa didampingi oleh keluarga," tambah Imam.

Selain sempat menyegel pintu masuk balai desa, warga juga menempel poster dan spanduk yang berisi tuntutan mereka. Beberapa poster yang ditempel tersebut di antaranya bertuliskan 'Kami Butuh Pemimpin yang Jujur Bukan Koruptor', 'Dradah Blumbang Desa yang Kaya Tapi Pemimpinnya Miskin Hati dan Pikiran' serta 'Panitia Pilkades adalah Pekerja Bayan Pencari Massa'. Puas menyuarakan aspirasinya, warga kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Halaman 2 dari 1
(sun/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.