"Saya sangat apresiasi dengan cara teman-teman ziarah ke sini. Saya melihat tidak ada orientasi lain selain menyuarakan aspirasi rakyat. Karena jika di luar sana, takutnya ditunggani oleh kepentingan lain yang tidak bertanggung jawab," jawabnya.
Sekretaris GMNI Blitar, Ardan Abadan membenarkan yang diucapkan Purwanto. Menurutnya, dalam aksi demo ada tiga elemen. Di antaranya demonstran dengan kepentingannya.
"Yang kami lakukan ini tindakan antisipasi agar tidak ada kepentingan lain yang masuk. Khususnya dalam peringatan hari tani tahun ini," ucap Ardan.
Usai ziarah, massa berkumpul di depan pintu masuk cungkup MBK. Mereka menyampaikan empat gugatan. Isinya:
1. Menolak dengan tegas RUU Pertanahan dan tetap menginginkan cita-cita perjuangan reforma agraria sejati. Yakni melalui UUPA No 5 tahun 1960
2. Jalankan konstitusi sesuai amanat UUD 1945, terutama pasal 33
3. Jalankan Trisaksi Bung Karno dengan berdikari di bidang ekonomi, berkepribadian di bidang kebudayaan, berdaulat di bidang politik sebagai jalan menuju Indonesia adik makmur.
Gugatan ini diserahkan langsung kepada perwakilan DPRD Kota Blitar Purwanto. Yang akan diteruskan dengan mengirimkannya ke DPRD RI.
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini