Kakek yang Perkosa Gadis Keterbelakangan Mental Hingga Hamil Dipolisikan

Kakek yang Perkosa Gadis Keterbelakangan Mental Hingga Hamil Dipolisikan

Ghazali Dasuqi - detikNews
Selasa, 24 Sep 2019 12:53 WIB
Ilustrasi pemerkosaan/Foto: Luthfy Syahban
Situbondo - Seorang kakek di Situbondo yang tega memperkosa gadis keterbelakangan mental dipolisikan. Ia terancam 9 tahun penjara.

Sang korban yang berusia 27 tahun itu datang ke ruang SPKT Polres Situbondo dengan diantar sejumlah saudara dan kerabat. Mereka melaporkan ulah bejat tetangganya berinisial MH (65). MH tega meniduri korban hingga kini hamil 6 bulan.

"Betul, laporan dugaan perkosaan itu baru kita terima. Sekarang masih dalam proses penyelidikan," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo Iptu H Nanang Priyambodo kepada detikcom.


Begitu menerima laporan, petugas SPKT Polres Situbondo langsung membawa korban ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Yakni untuk memintakan visum et repertum korban ke tim dokter. Berikutnya, korban juga diantar ke ruang penyidikan untuk dimintai keterangan.

Akibat perbuatannya, kakek berstatus duda itu terancam dijerat dengan Pasal 286 KUHP, tentang persetubuhan yang dilakukan terhadap wanita yang bukan istrinya. Padahal diketahui, korban dalam keadaan pingsan atau tidak berdaya.

Ancaman hukuman tersebut karena korban mengalami keterbelakangan mental. Pelaku yang melanggar pasal tersebut diancam hukuman 9 tahun penjara.

"Sekarang kami masih memintai keterangan saksi-saksi. Kita juga masih menunggu hasil visum dari dokter. Yang pasti laporan ini akan kami tangani serius," pungkas Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Masykur.


Sebelumnya, seorang kakek di Situbondo dikabarkan tega memperkosa gadis yang menderita keterbelakangan mental. Pihak keluarga memutuskan untuk menyelesaikan perkara tersebut melalui jalur hukum.

"Tidak ada jalan kekeluargaan, pokoknya harus diproses hukum. Padahal pelaku tahu adik saya kondisinya begitu, kok masih tega," kata kakak korban berinisial MR (43) beberapa hari lalu.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Berita Terkait