"Bus yang terlibat kecelakaan ini rombongan dari SDN Sragen yang berisi 19 murid. Bus terguling sekitar pukul 10.30 WIB," ujar Kapolsek Jogorogo AKP Budi Cahyono saat dihubungi detikcom Senin (23/9/2019).
Bus rombongan pelajar itu, kata Budi, ingin mengadakan rekreasi ke air terjun Srambang Park Ngawi. Dari Sragen, lanjut Budi, ada tiga bus rombongan, dan yang kecelakaan adalah bus rombongan kedua.
"Semua rombongan ada tiga bus untuk rekreasi ke air terjun Srambang Park dan yang kecelekaan ini bus kedua," katanya.
Budi mengatakan dalam insiden itu tidak ada korban jiwa ataupun korban luka. Sehingga rombongan langsung melanjutkan perjalanan setelah bus dilakukan evakuasi.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Rombongan langsung melanjutkan perjalanan ke Srambang Park," ujarnya.
Dia menambahkan, kecelakaan itu berawal saat bus hendak menuju lokasi wisata Srambang Park. Bus yang dikendarai oleh Slamet Rianto (53), warga Desa Sapen, Kecamatan Gesi Sragen, sampai jembatan kampung baru berpapasan dengan sebuah mobil kijang yang tidak diketahui nopolnya dan membuat sopir kaget.
"Jadi saat sampai dekat jembatan sopir minibus kaget membanting mobil ke arah kiri dan menabrak pagar jembatan yg mengakibatkan minibus terbalik di jalan," tandasnya.
Data yang dihimpun detikcom, rombongan tiga bus itu berangkat dengan total sebanyak 60 murid dan didampingi delapan guru. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka, namun hanya mengalami trauma dan semua telah melanjutkan perjalanan. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini