Tiga Motor di Ngawi Tabrakan, Dua Pengendara Tewas

Tiga Motor di Ngawi Tabrakan, Dua Pengendara Tewas

Sugeng Harianto - detikNews
Jumat, 20 Sep 2019 10:51 WIB
Evakuasi motor yang terlibat tabrakan (Foto: dok. Istimewa)
Ngawi - Tiga motor di Ngawi terlibat tabrakan dini hari tadi. Kecelakaan tersebut menewaskan dua pengendara.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 00.00 WIB di Jalan Raya Ngawi, Kedunggalar, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar. "Kecelakaan dini hari tadi melibatkan tiga kendaraan sepeda motor, dan dua orang meninggal dunia di lokasi," kata Kasatlantas Polres Ngawi AKP Mulyanto saat dihubungi detikcom, Jumat (20/9/2019).

Motor yang terlibat dalam kecelakaan adalah Honda GL Max dengan nopol AE-4373-KY. Sementara dua motor lainnya tanpa nopol berwarna ungu dan hitam.


"Untuk dua sepeda motor tanpa nopol jenisnya sama, yakni Honda C70 warna ungu dan hitam," imbuhnya.

Mulyanto mengatakan korban yang tewas adalah pengendara Honda GL Max atas nama Dika (16). Ia pelajar warga Dusun Kasihan, Desa Sidomakmur, Kecamatan Widodaren, Ngawi. Korban tewas lainnya adalah pengendara Honda C70 atas nama Ardian (16). Ia pelajar warga Dusun Wonorejo, Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar.

"Korban meninggal pengendara GL Max dan pengendara Honda C70 yang warna ungu. Keduanya meninggal di lokasi," terangnya.

Menurut Mulyanto, kecelakaan juga mengakibatkan tiga orang terluka, yakni penumpang Honda GL Max atas nama Putut Hermawan (15), pelajar warga Dusun Kasihan, Desa Sidomakmur, Kecamatan Widodaren. Ia mengalami robek pelipis kanan, babras tangan kanan, dan hematum mata kanan.


Kemudian penumpang Honda C70 warna ungu, Sandika Ardianata (15), warga Dusun Babadan, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar. Ia mengalami hematum (lebam) kepala bagian kanan, robek lutut kanan, babras (lecet) kaki, kanan, muntah, namun masih dalam keadaan sadar.

"Selain dua korban luka tadi ada satu lagi korban luka yakni pengendara Honda C70 warna hitam atas nama Didit (16) pelajar, warga Dusun Babadan, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar. Korban mengalami robek kepala belakang, babras tangan kiri, kondisi masih sadar," tambahnya.

Kecelakaan bermula saat Honda GL Max yang dikendarai Dika dan Putut melaju tanpa menyalakan lampu utama. Mereka yang tidak mengenakan helm melaju dari arah utara ke selatan atau dari Desa Jenggrik ke Kecamatan Kedunggalar.

Sedangkan Honda C70 warna ungu, yang dikendarai Ardian berboncengan dengan Zandika, berjalan dari arah sebaliknya. Mereka juga tidak mengenakan helm.

"Searah di belakangnya Honda C70 warna ungu itu, berjalan Honda C70 warna hitam yang dikendarai Didit, yang juga tidak memakai helm," paparnya.


Menurut keterangan saksi yang ada di TKP, pengendara Honda GL Max bermaksud mendahului kendaraan roda empat, yang tidak diketahui identitasnya. "Karena pengendara Honda GL Max terlalu mengambil haluan ke kanan, kurang memperhatikan arus lalin yang ada, dan jarak sudah dekat, sehingga terjadi tabrak depan dengan kedua kendaraan Honda C70 warna ungu dan hitam," pungkasnya.

Seperti data yang dihimpun detikcom, tiga korban luka telah dibawa ke RSUD dr Soeroto, Ngawi, RS Widodo, dan RS At-Tin untuk mendapatkan perawatan.
Halaman 2 dari 3
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.