Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi mengatakan pihaknya akan melakukan tes beberapa hal kepada calon kepala daerah. Mislanya terkait kesiapan calon dalam mengikuti gelaran Pilkada di wilayahnya.
"Ini bukan ujian akan tetapi kami mau mendalami kesiapan dan kesungguhan para calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah yang akan berangkat dari PDIP Perjuangan. Apakah mereka benar-benar sudah siap untuk apa yang namanya berkontestasi, berkompetisi dengan calon-calon yang lainnya," kata Kusnadi di Sekretariat DPD PDIP Jatim Jalan Tenggilis Surabaya, Rabu (18/9/2019).
"Hari ini kami memberikan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat tertulis nanti setelah mereka mengisi seluruh pertanyaan-pertanyaan, itu kami akan dalami lagi secara verbal. Jadi kita explore lagi apakah memang jawaban-jawaban yang mereka berikan itu hanya sekedar jawaban atau memang itu keluar dari hati nuraninya dengan segala pertimbangan dengan segala perhitungan," papar Kusnadi.
Kusnadi menambahkan 53 Calon ini adalah calon kepala atau wakil daerah untuk mengikuti Pilkada di beberapa daerah seperti di Surabaya, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Banyuwangi, Jember, Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, hingga Kota Blitar.
"Ini mulai dari daerah pilihan 1 sampai daerah pilihan 8. Jadi sekarang ini mulai Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan kemudian Jember, Banyuwangi terus kemudian Malang, Blitar Kota, dan Kabupaten, Kediri," imbuhnya.
Setelah ini, Kusnadi mengatakan data fit and proper test ini akan diserahkan ke DPP PDIP. Nantinya, pihaknya akan melampirkan catatan terkait calon kandidat tersebut.
"Kami kirimkan ke DPP sana dengan catatan-catatan kan seperti itu. Nanti DPP akan mendalami lagi akan mengundang mereka lagi, tapi tentunya DPP punya kewenangan apakah semua ataukah hanya yang dianggap oleh DPP ya diangkat dalam arti yang subjektif dianggap oleh DPP untuk apa untuk bisa layak," lanjutnya.
Saat ditanya apakah mahar yang ditetapkan bagi Calon yang nantinya lolos, Kusnadi menegaskan pihaknya tidak meminta mahar.
"Enggak ada," pungkasnya. (hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini