"Kami memutuskan melakukan operasi amputasi untuk menyelamatkan pasien. Amputasi dilakukan di atas dengkul," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Bangil, Moch Jundi Agustoro, kepada detikcom, Senin (16/9/2019).
Amputasi terpaksa dilakukan untuk menyelamatkan jiwa pasien. Pasalnya, kondisi luka sudah sangat parah dan tulangnya sudah terinfeksi. Dengan operasi ini, sumber infeksinya hilang.
"Amputasi dilakukan karena anggota tubuh pasien, yakni kaki kanannya, sudah mati. Selain itu, anggota tubuh tersebut membahayakan karena menjadi sumber infeksi. Anggota tubuh tersebut sangat mengganggu jika dipertahankan," terangnya.
Operasi tersebut dilakukan pada pukul 13.30-15.30 WIB. Saat ini kondisi pasien dalam baik. "Masa pemulihan sekarang," terangnya.
Hansi Saputra, warga Dusun Selohan, Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, harus menanggung derita. Karena tak punya kemampuan berobat, luka kaki kanannya membusuk. Luka itu ia derita setelah mengalami kecelakaan motor pada 14 Agustus lalu. Sempat dibawa ke sangkal putung, namun lukanya semakin parah.
Pada Kamis (12/9), perangkat desa dan tokoh masyarakat membawa Hansi ke Puskesmas Purwodadi dengan pikap. Setelah mendapat pemeriksaan, ia langsung dirujuk ke RSUD Bangil menggunakan ambulans.
Simak juga video "Blak-blakan Dirut BPJS Kesehatan: 5 Sebab BPJS Tekor":
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini