Ketua DPRD Surabaya Definitif dan 3 Wakilnya Ditetapkan

Sidang paripurna DPRD Surabaya (Amir Baihaqi/detikcom)

Surabaya - DPRD Surabaya akhirnya menetapkan pimpinan definitif. Ada empat pimpinan yang diumumkan dalam sidang paripurna hari ini.

Adi Sutarwijono dari PDI Perjuangan sebagai Ketua DPRD. Sedangkan tiga wakilnya adalah Reni Astuti dari PKS, Laila Mufidah dari PKB, dan AH Thony dari Gerindra.

"Di rapat paripurna ini seluruh dokumen akan dikirim ke Gubernur Jawa Timur melalui Bu Wali Kota Surabaya Bu Risma," kata Adi Sutarwijono seusai sidang paripurna, Rabu (11/9/2019).

"Setelah itu kita akan menunggu SK penetapan dari Bu Gubernur. Kemudian kita akan melakukan sumpah dan janji jabatan dari pimpinan definitif, yakni ketua dan tiga wakil ketua," lanjut pria yang akrab disapa Awi itu.

Menurut Awi, pascapenetapan pimpinan definitif, agenda selanjutnya adalah pembentukan kelengkapan alat DPRD. Dan jika sudah terbentuk, anggota Dewan sudah bisa bekerja secara normal.

"Setelah itu selesai, selanjutnya adalah pembentukan alat-alat kelengkapan DPRD Kota Surabaya beserta pimpinannya. Setelah itu dibentuk, sudah bisa bekerja secara normal sebagaimana mestinya," ujar mantan Ketua Bappilu PDIP Surabaya itu.

"Ya yang pasti, selain menjalankan tugas menyerap aspirasi masyarakat, memperjuangkan, mengartikulasikan kepentingan masyarakat kemudian mengontrol pemerintahan. Tugas kita selanjutnya adalah membahas APBD 2020," imbuh alumnus FISIP Universitas Airlangga (Unair) itu.

Untuk pembahasan APBD, terang Awi, pihaknya menargetkan pada November sudah disahkan. "Target kami, kalau bisa, APBD bisa disahkan tanggal 10 November pas Hari Pahlawan. Mudah-mudahan bisa tercapai target tersebut," lanjutnya.

Ditanya soal pembentukan komisi, Awi menjelaskan nantinya akan dibentuk setelah pengucapan sumpah dan janji dari para pimpinan definitif.

"Fraksi sudah terbentuk. Kalau komisi nanti setelah pengucapan sumpah dan janji definitif. Nggak ada waktu, tapi mudah-mudahan bisa cepatlah soal itu," pungkas Awi. (sun/bdh)