Dalam pawai tersebut, para siswi membawa sejumlah poster bergambarkan simbol-simbol literasi yang berisi ajakan gemar membaca. Pawai tersebut menuju ke Perpustakaan Daerah Gresik di Jalan Jaksa Agung Suprapto.
Di sana, para siswi disilakan membaca buku yang menjadi pilihannya. Salah seorang siswi, Tsania Tsamara Danti mengaku senang bisa mengikuti pawai literasi yang digelar sekolahnya.
"Ya, saya memaknai hari aksara dengan membaca dan menulis sebab hal itu sangat berguna dan memperluas wawasan," ujar Tsania kepada wartawan, Minggu (8/9/2019).
Kepala MINU Trate Putri Purwanto mengatakan ia sengaja mengajak siswinya untuk pawai untuk mengampanyekan pentingnya literasi. Purwanto menambahkan peringatan hari aksara ini menjadi agenda wajib karena memang sekolah yang ia pimpin menjadi salah satu sekolah yang peduli terhadap dunia literasi.
"Ini untuk memperingati hari aksara sedunia selain mengunjungi perpusda, kami juga jalan kaki untuk mengampanyekan literasi di masyarakat. Semoga cara sederhana ini bisa menumbuhkan rasa semangat berliterasi di masyarakat," lanjut Purwanto.
Purwanto berharap kegiatan semacam ini bisa meningkatkan minat baca anak didiknya. "Selain untuk memperingati Hari Aksara Sedunia, agar para siswi kami lebih cinta membaca," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Siti Jaiyaroh mengatakan rasa bangganya saat dikunjungi para siswi MINU Trate Putri dalam memperingati hari aksara sedunia.
Menurut Siti, langkah positif yang dilakukan pihak sekolah dan siswi ini bisa menebar virus positif ke masyarakat sekitar untuk semangat berliterasi.
"Senang sekali, juga salut di momen hari aksara sedunia ini masih ada sekolah yang memperingatinya dengan pawai literasi dan mengunjungi Perpusda," kata Siti. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini