Gus Nur Ajak Para Haters-nya Berkumpul dan Bertemu di Surabaya

Gus Nur Ajak Para Haters-nya Berkumpul dan Bertemu di Surabaya

Hilda Meilisa - detikNews
Kamis, 05 Sep 2019 17:25 WIB
Delik aduan yang dilaporkan Gus Nur ke Polda Jatim (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Sugi Nur Raharja atau Gus Nur mengajak seluruh haters atau pembencinya untuk bertemu dan berkumpul bersama. Acara ini rencananya akan digelar di Surabaya pertengahan September mendatang.

Hal ini dikatakan Gus Nur di sela pelaporan akun YouTube Macan Nusantara atau Gus Arya yang menghinanya. Gus Nur mengaku mengajak Gus Nur untuk bertemu dan mengatakan apa masalahnya.

"Saya harap (Gus Arya) hadir di acara tanggal 14 September. Itu kan, saya kan bikin acara tanggal 14 September di Jambangan, Surabaya," kata Gus Nur di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (5/9/2019).


Namun, Gus Nur menyayangkan karena pemilik akun Macan Nusantara atau Gus Arya telah menyatakan jika dirinya tidak hadir.

"Semua yang tidak suka oleh saya, ayo kita kumpul sama saya, diskusi. Semua. Tenyata dia sudah ngomong di video ndak bisa datang," imbuhnya.

Gus Nur dan kuasa hukumnya di Polda JatimGus Nur dan kuasa hukumnya di Polda Jatim (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)


Sementara itu, dalam laporannya ini, Gus Nur mengatakan ada beberapa hal yang menjadi delik aduannya. Mulai dari akun tersebut memotong dan mengedit video aslinya dan membubuhinya dengan video hujatan.

"Dia juga mencemarkan 212 dengan kata-kata sableng," lanjut Gus Nur.

Tak hanya itu, Gus Nur menambahkan akun tersebut banyak menghinanya. Dari memanggil Gus Nur sebagai kambing atau wedus, mengatakan Gus Nur koplak, idiot hingga gila, juga mengatakan Gus Nur laknatullah, dajjal, hingga wahabi.


Selain itu, Gus Nur menyebut akun YouTube Macan Nusantara juga menuduhnya bermacam-macam. Mulai dari menuduh Gus Nur melakukan penindasan, menjual agama, hingga menuduh pesantren Gus Nur tidak gratis.

"(Akun itu) Menuduh kroni-kroni Gus Nur di penjara. Siapa kroni-kroni Gus Nur itu?," tanyanya.
Halaman 2 dari 2
(hil/iwd)
Berita Terkait