Kakek berusia 70 tahun ini awalnya ingin menebang bambu yang akan dipakai untuk membuat pagar. Lahan bambu dan pisang miliknya berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Balong.
"Karena anaknya khawatir akhirnya dia meminta tolong salah satu warga Desa Sumberejo untuk membantu memotong bambu," kata Kades Sumberejo, Mulyadi saat dihubungi detikcom, Sabtu (31/8/2019).
Setelah selesai memotong, warga tersebut pulang ke rumahnya. Namun Jarno masih berada di lahan miliknya. Sekitar pukul 08.30 WIB, dia mulai membakar sampah daun bambu yang berserakan.
"Sekitar pukul 09.00 WIB, korban ditemukan meninggal dunia oleh warga setempat yang awalnya membantu nebang pohon tadi," imbuhnya.
Menurut Mulyadi, sesuai keterangan pihak keluarga, korban memiliki riwayat sakit pernapasan dan stroke. Diduga saat membakar sampah, korban menghirup asap berlebih sehingga mengakibatkan dirinya mengalami gangguan pernapasan hingga jatuh tersungkur ke dalam bara api.
"Kemungkinan juga karena ada riwayat stroke akhirnya tidak bisa teriak minta tolong," terangnya.
Kemudian pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dengan tidak melakukan autopsi. "Keluarga menerima musibah ini, tidak ada autopsi," lanjutnya.
Sementara Kapolsek Balong AKP Haryanto menambahkan, usai mendapatkan laporan pihaknya langsung melakukan olah TKP. "Korban meninggal di lokasi karena mengalami luka bakar 80 persen, saat ini sudah diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya dimakamkan," kata Haryanto.
Tonton juga video Pangkas Pohon, Warga Bantul Tewas Tersengat Listrik:
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini