Korban Pedofilia WN Australia di Banyuwangi Berubah Pendiam dan Trauma

Korban Pedofilia WN Australia di Banyuwangi Berubah Pendiam dan Trauma

Ardian Fanani - detikNews
Kamis, 29 Agu 2019 13:15 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Korban aksi pedofilia yang dilakukan warga negara asing (WNA) Australia hingga saat ini mengalami trauma. Anak muda yang sebelumnya periang itu kini hanya mengurung diri di kamar rumahnya.

MI (15) warga Kecamatan Kabat ini merasa malu menjadi korban pedofilia LD (38) WNA Australia. Tidak ada canda tawa yang biasa dilakukannya di rumah.

"Anaknya sekarang pendiam. Seringnya masuk di dalam kamar saja. Tidak mau bersosialisasi. Katanya malu," ujar Z, ayah korban saat ditemui detikcom, Kamis (29/8/2019).


Z mengaku perubahan ini terjadi setelah pelaporannya ke aparat kepolisian terkait asusila yang dilakukan oleh WNA tersebut. Z mengaku trauma yang terjadi itu membutuhkan proses untuk penyembuhannya.

"Ibarat motor anak saya ini rusak. Ya perlu diperbaiki lagi. Semoga anak saya lekas pulih," tambahnya.

Kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur atau pedofilia kembali terjadi di Kabupaten Banyuwangi. Kali ini warga negara Australia berinisial LD (38) harus meringkuk di tahanan Polres Banyuwangi karena terbukti mencabuli remaja laki-laki di bawah umur hingga berulang kali.


LD, (38) diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang bocah, MI, (15), warga Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Aksi pelecehan ini diduga dilakukan berulang kali. Untuk melancarkan aksinya, pelaku memberikan imbalan uang kepada korban. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.