Proyek Basemen Alun-alun Suroboyo, Jalan Yos Sudarso Ditutup 31 Agustus

Rekayasa lalu lintas saat penutupan Jalan Yos Sudarso Surabaya/Foto: Istimewa

Surabaya - Dishub Kota Surabaya mulai melakukan sosialisasi rekayasa lalu lintas penutupan Jalan Yos Sudarso untuk pembangunan proyek Alun-alun Suroboyo. Penutupan akan dilakukan pada 31 Agustus tepat pukul 24.00 WIB.

Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan, penutupan total Jalan Yos Sudarso juga akan menunggu progress pengerjaan Jalan Simpang Dukuh. Pengerjaan itu kini hanya tinggal pengaspalan saja.

"Kita tutup mulai 31 Agustus pukul 24.00 WIB. Sebenarnya tinggal menunggu pengaspalan Simpang Dukuh saja. Begitu itu selesai, diberlakukan dua arah. Jadi ada beberapa yang kita balik, seperti Ketabang Kali, yang tadinya barat ke timur, jadi timur ke barat," kata Irvan kepada detikcom, Jumat (23/8/2019).

Irvan menjelaskan, saat penutupan nanti, para pengguna jalan dari Jalan Basuki Rahmat akan dialihkan ke Jalan Simpang Dukuh. Sedangkan dari Jalan Pemuda dilewatkan ke Jalan WTC Boulevard.

"Lalu, nanti alurnya Ketabang Kali dibalik. Yang krusial di situ," jelas Irvan.

Dari peta yang disosialisasikan Dishub, tampak mulai dari Jalan Stasiun Gubeng akan dipasang tanda melintasi. Sedangkan bagi pengguna jalan yang ingin ke Jalan Pemuda melalui Jalan Gubeng akan dialihkan bisa ke kanan melewati Plaza Boulevard, baru kemudian lewat Jalan Ketabang Kali.

"Dari arah Jalan Embong Malang nanti bisa lewat Jalan Simpang Dukuh yang nantinya akan dibuat dua arah," terang Irvan.

Terpisah, Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DKPCKTR) Iman Krestian mengatakan, bila tak ada kendala, penutupan Jalan Yos Sudarso bisa berlangsung selama 4 bulan.

Namun bila dalam pengerjaan basemen di Jalan Yos Sudarso nanti terkendala, pihaknya memperkirakan akan membutuhkan sekitar 6 bulan. "Optimisnya kita butuh empat bulan. Tapi pesimisnya kalau ada gangguan hujan, enam bulan," pungkas Iman. (sun/bdh)