Kepala Bidang Bangunan dan Gedung DKPCKTR Iman Krestian mengatakan usai melaksanakan pile integrity test (PIT), langkah selanjutnya akan memindahkan utilitas yang berada di bawah tanah Jalan pedestrian dan Jalan Yos Sudarso. Pemindahan itu, sudah mulai dilakukan hari ini.
"Mulai hari ini sudah penyiapan drainase sama tempat utilitas yang baru. Bongkar, bikin jaringan baru, baru dipindah. Terus ditutup kembali," kata Iman saat dihubungi detikcom, Kamis (18/7/2019).
"Ya ini sekarang lagi dicarikan tempat dahulu. Karena itu kan pedestrian dan cor-coran pedestrian itu lumayan tebal. Jadi ini sekarang lagi pembongkaran pedestrian itu untuk peletakan drainase dan tempat saluran utilitas," tambah Iman.
Untuk pemasangan pancang, terang Iman, pihaknya akan menunggu rampungnya pelebaran Jalan Simpang Dukuh. Sebab, selama pemasangan pancang, arus lalu lintas Jalan Yos Sudarso akan ditutup total. Untuk itu, Jalan Simpang Dukuh diprioritaskan sebagai jalan pengganti saat rekayasa lalu lintas nantinya.
"Pemasangan pancang menunggu Jalan Simpang Dukuh selesai. Kalau melihat di lapangan progresnya cepat. Intinya dalam seminggu selesai kalau melihat di lapangan. Tapi kalau kemarin rapat yang terakhir, PU sanggupnya tanggal 15 Agustus," terang Iman.
"Begitu Simpang Dukuh selesai, kami mulai, kemungkinan tanggal 16 (pemasangan pancang). Tapi ini masih belumm karena kalau bisa lebih cepat (sebelum Agustus) lebih baik," Iman menambahkan.
"Ya, kalau sudah pemasangan pancang baru akan menutup total (Jalan Yos Sudarso). Rekayasa lalu lintasnya nanti di Simpang Dukuh, kemudian di Jalan Pemuda, Plaza Surabaya dan sekitarnya," tandasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini