TNI Beri Hukuman Tegas jika Anggotanya Terbukti Rasis pada Mahasiswa Papua

TNI Beri Hukuman Tegas jika Anggotanya Terbukti Rasis pada Mahasiswa Papua

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 21 Agu 2019 18:27 WIB
Asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya (Foto: Amir Baihaqi)
Surabaya - TNI akan memberikan hukuman tegas jika ada salah satu anggotanya yang terbukti melontarkan ujaran rasis pada mahasiswa Papua. Hukuman ini sesuai dengan apa yang telah diperbuatnya.

Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigadir Jenderal Bambang Ismawan menegaskan pihaknya kini masih dalam proses penyidikan.

"Saya mewakili Pangdam V/Brawijaya menyampaikan bahwa adanya indikasi keterlibatan personel TNI di dalam kejadian di Asrama Papua Kalasan. Kami sampaikan bahwa sekarang dalam proses penyelidikan, kami tidak bermaksud ingin menutupi atau mau melindungi anggota kami, tidak," kata Bambang di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (21/8/2019).

"Nanti pada saatnya kami sampaikan, kalau sampai anggota kami bersalah akan kami berikan hukuman sesuai tingkat kesalahannya," imbuh Bambang.


Sedangkan untuk hukumannya, Bambang menambahkan bisa sampai ke pencopotan jabatan, sesuai dengan tingkat kesalahannya.

"Sesuai tingkat kesalahannya, hukuman bisa pencopotan jabatan, dan sebagainya kita lihat kesalahannya. Kita saat itu minta keterangan masyarakat yang ada di situ, masuk wilayah Surabaya Timur wilayahnya," paparnya.

Namun, Bambang meminta masyarakat untuk bersabar. Pasalnya, proses penyelidikan tidak bisa dilakukan dengan cepat agar hasilnya akurat.


"Pemeriksaan elektronik tidak bisa cepat, oleh karena itu kami minta bersabar semuanya. Videonya akan diperiksa nanti hasilnya akan disampaikan. Pemeriksaan interen iya, kita belum bisa menentukan siapa, kita dalami dulu," lanjutnya.

"Kita sampaikan tidak ada yang tertutup, semua akan diperiksa transparan dan hasilnya akan kita sampaikan. Pemeriksaan masih berjalan, dari videonya itu dulu termasuk masyarakat sekitar yang tahu melihat, mendengar, sudah ada yang dipanggil, kita setelah kejadian cepat menangani itu," pungkasnya.




Tonton Video GERCIN-NKRI: Masyarakat Papua Jangan Terpancing Isu Rasialis dan Agama:

[Gambas:Video 20detik]

(hil/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.