Pengibaran bendera digelar di Tebing Sepikul Desa Watuagung, Kecamatan Watulimo, Trenggalek. Prosesi pengibaran diawali upacara detik-detik proklamasi yang diikuti oleh komunitas anggota panjat tebing, pecinta alam serta masyarakat sekitar.
Salah seorang panitia Rohman Kurniadi, mengatakan upacara pengibaran bendera tersebut rutin digelar setiap tahun di Tebing Sepikul. Pada momen tahun ini proses pengibaran dilakukan oleh delapan pemanjat profesional yang rata-rata masih pelajar SMA.
"Dari delapan pemanjat tersebut empat di antaranya adalah perempuan. Ini gabungan dari pemanjat dari Surabaya dan Trenggalek. Pada tahun ini merupakan pengibaran yang ke-22," kata Rohman Kurniadi.
Untuk melaksanakan pengibaran bendera berukuran 10x15 meter ini membutuhkan persiapan selama lima hari. Pada tahap pertama, tim pemanjat terlebih dahulu melakukan pembukaan jalur setinggi 250 mulai dari dasar tebing.
Selanjutnya bendera raksasa dibawa naik ke atas tebing vertikal hingga teras tebing yang ada di antara pit 6 dan 7. Sistem pengibaran bendera menggunakan sistem hauling atau dari bawah ke atas.
"Sistem hauling ini berbeda dengan pengibaran yang biasanya dilakukan pada tebing pada umumnya. Kalau biasanya kan bendera dibawa ke atas tebing kemudian rappeling dikibarkan ke bawah, kalau ini beda, benar-benar dikerek ke atas," imbuhnya.
Menurut Rohman pengibaran bendera raksasa tersebut merupakan salah satu cara yang dilakukan FPTI Jatim dan berbagai komunitas di Trenggalek dalam memeriahkan peringatan HUT Ke-74 Republik Indonesia.
Tebing sepikul dipilih menjadi lokasi pengibaran karena merupakan tebing batu tertinggi di Jawa Timur dan menjadi favorit para pecinta panjat tebing profesional. Kegiatan pengibaran bendera di tebing sepikul telah rutin digelar sejak tahun 97 dan menjadi agenda tahunan.
"Untuk kendala tidak ada kendala, karena sudah sering kami lakukan di sini. Untuk posisi pemasangan bendera di ketinggian 250 meter dari dasar tebing, dari total tinggi tebing sekitar 400 meter," imbuhnya.
Simak Video "Eksklusif! Melihat Naskah Asli Proklamasi Indonesia"
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini