"Kami amankan bekas obat insektisida di kasurnya. Tidak ada kekerasan fisik. Semua itu lantaran murni permasalahan cinta yang sebelumnya korban dan pacarnya bertengkar entah karena permasalahan apa," kata Kapolsek Jombang AKP Maruf Abdullah, Senin (12/8/2019).
Menurut Maruf, korban ditemukan pihak keluarga tergeletak di kamar tidurnya. Saat itu korban sudah dalam kondisi tak sadarkan diri. Mulut pemuda itu mengeluarkan busa kental. Juga tercium bau obat pemberantas hama.
"Korban pertama kali ditemukan dengan kondisi tak sadarkan diri oleh keluarganya," kata Maruf.
Mengetahui korban tidak sadarkan diri akibat minum racun, pihak keluarga berusaha memberikan pertolongan. Korban diberi minum air kelapa muda. Harapannya agar racun yang ada di tubuh korban keluar.
"Dengan harapan racun dari tubuhnya keluar dan ternetralisir. Tapi kondisi korban tidak kunjung membaik. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Yosowilangun, Kabupaten Lumajang," kata Maruf.
Tapi, belum sampai puskesmas, pemuda itu tidak lagi bisa diselamatkan. Dia meninggal dalam perjalanan.
"Untuk mengetahui pasti penyebab kematian, kita masih mengumpulkan bahan keterangan dari saksi dan keluarga," tegas Maruf. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini