Korban bernama Darwin Susanto (35). Ia pemilik toko batik di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Pandean, Kota Caruban, Madiun.
Ia ditemukan tewas bersimbah darah pada Minggu (10/8) malam. Hasil investigasi Satuan Reskrim Polres Madiun, korban diduga merupakan korban pembunuhan.
"Kita masih menduga saja, karena ada banyak darah pada jenazah korban," kata Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono kepada wartawan di lokasi, Senin (12/8/2019).
Indikasi pemilik toko batik sebagai korban pembunuhan, kata Ruruh, ditemukan luka di kepala seperti akibat pukulan benda keras. Lumuran darah tampak di bagian kepala samping kanan dan telapak tangan kanan.
"Kondisi korban luka di kepala dan tangan banyak darah. Selain itu, percikan darah juga tampak terlihat di dinding tembok kamar," terangnya.
Korban ditemukan pada pukul 20.00 WIB oleh Susila Utama (32), adik ipar korban yang kebetulan mampir ke toko. Toko dalam kondisi tutup dan hanya terbuka sedikit di pintu harmoni. Saat ditemukan, korban mengenakan kaus warna kuning dan sarung warna cokelat dengan posisi telentang di kasur.
Saat itu sang adik ipar secara kebetulan melewati toko sang kakak. Hingga saat ini, ia masih menjalani pemeriksaan oleh Satuan Reskrim Polres Madiun. (sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini