Jelang 17-an, Pedagang Kampung Bendera Surabaya Raup Omzet Berlipat

Jelang 17-an, Pedagang Kampung Bendera Surabaya Raup Omzet Berlipat

Amir Baihaqi - detikNews
Sabtu, 10 Agu 2019 09:28 WIB
Kampung Bendera di Surabaya/Foto: Amir Baihaqi
Surabaya - Menjelang Hari Kemerdekaan RI, para pedagang pernak-pernik 17 Agustus pantas bergembira. Tak terkecuali pedagang di Darmokali, Surabaya yang selama ini dikenal sebagai Kampung Bendera.

Dibandingkan pada bulan biasa, para pedagang yang khusus menjual bendera beserta pernak-pernik itu bisa meraup untung 3 kali lipat. Omzet mereka bahkan bisa mencapai jutaan rupiah dalam sehari.

"Ya kalau dibanding bulan biasa, Agustus lebih ramai. Peningkatannya sampai 3 kali lipat dari hari biasa," kata salah satu pedagang Sejinah (47) kepada detikcom, Sabtu (10/8/2019).

"Kalau bulan biasa kadang sehari cuma yang beli bendera satu kadang seminggu nggak ada yang beli," tambah Sejinah.


Di Agustus tahun ini, Sejinah mengaku bisa meraup omzet Rp 1 juta sampai Rp 2 juta dalam sehari. Di Kampung Bendera, ia berjualan dengan warga lainnya.

"Omzet kalau saya tiap harinya Rp 1 juta sampai Rp 2 juta, itu kotor. Tapi ini juga jumlah penjual juga banyak nggak saya sendiri," beber ibu satu anak itu.
Pedagang di Kampung Bendera Surabaya/Pedagang di Kampung Bendera Surabaya/ Foto: Amir Baihaqi
Ia mengakui jika pernak-pernik merah putih hanya laris manis pada momentum Hari Kemerdekaan RI. Meski begitu, menurutnya pernak-pernik bendera tetap laku di luar Agustusan.

"Habis bulan Agustus sampai September masih ramai. Kadang masih ada orang beli buat acara panggung-panggung itu. Masih laku," terangnya.


Sejinah mengaku, sebenarnya pernak-pernik dan bendera yang dijual di di Darmokali merupakan barang jadi yang dikirim dari Jakarta dan Bandung. Sedangkan sisanya dibuat sendiri oleh para pedagang.

"Ini ada yang beli barang jadi kiriman dari Jakarta dan Bandung. Kalau barang jadi itu biasanya permintaan dari pembeli. Tapi kalau ukurannya nggak umum dam nggak ada baru kita bikin sendiri. Kalau barang jadi ada ya tinggal pilih yang ada," papar Sejinah.

"Kayak ini, bendera kantor tapi minta lebih besar. Kantor kan umumnya 120 x 180 cm yang ini ukurannya 140 x 220 cm jadi kita bikin sendiri. Karena nggak ada barang jadi yang itu," tambahnya sambil menunjukkan bendera yang sedang dijahitnya.

Menurut Sejinah, pemesanan pernak-pernik dan bendera tidak hanya datang dari Surabaya saja, namun juga dari luar daerah. Bahkan ada juga yang memesan langsung dari luar pulau.

"Ada sampai ke luar daerah. Kadang kalau itu bukan pesanan ya minta bendera sampai 100 biji bendera dikirim ke Irian Jaya Papua. Karena memang ada yang punya saudara dari sini dan mintanya dikirim dari sini," pungkasnya.




Tonton juga video Raih Rekor MURI, 1.200 ASN Kemendagri-BNPP Lomba Tarik Tambang:

[Gambas:Video 20detik]

(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.