Ada 68 peserta yang mengikuti lomba tersebut. Mereka perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan dan BUMD Sidoarjo. Termasuk Bupati Sidoarjo dan wakilnya, kapolresta, dandim dan Ketua DPRD Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyampaikan alasan mengapa pemkab menggelar lomba penyet bandeng bakar. Menurutnya lomba tersebut dipilih karena Sidoarjo merupakan penghasil bandeng dengan kualitas terbaik.
"Sidoarjo merupakan penghasil bandeng terbanyak dan terbaik. Dengan kegiatan lomba penyet bandeng bakar semoga menambah income para petambak bandeng," kata Saiful usai lomba di Alun-alun Sidoarjo, Jumat (9/8/2019).
Kemudian Ketua Panitia Toto Basuki membenarkan jika lomba tersebut diikuti 68 peserta. Namun hanya 57 peserta yang dinilai oleh juri.
"Lomba ini diikuti oleh 68 peserta. Namun 11 peserta dari Forpimda tidak dinilai. Yang dinilai hanya 57 peserta," kata Toto.
Menurutnya bandeng merupakan salah satu ikon Sidoarjo. Ia berharap lomba tersebut rutin digelar setiap tahun.
"Semoga ke depannya lomba ini menjadi destinasi Kota Sidoarjo," pungkas Basuki. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini