Begini Kondisi Rumah Warga Yang Dirusak Massa Diduga Perguruan Silat

Begini Kondisi Rumah Warga Yang Dirusak Massa Diduga Perguruan Silat

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 09 Agu 2019 07:33 WIB
Rumah Sunaryo yang berantakan setelah dirusak massa (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi - Sunaryo (60) warga Desa Ringintelu, Kecamatan Bangorejo Banyuwangi hanya bisa merasa sedih saat melihat kondisi rumahnya yang berantakan, setelah dirusak oleh ratusan orang yang mengatasnamakan salah satu perguruan silat. Sepeda motor miliknya pun juga dibakar. Beruntung, saat itu dirinya sedang berada di luar rumah.

"Saya ini tidak tahu apa-apa. Lah kok rumah saya dirusak, motor dan kasur dibakar," ujar Sunaryo kepada detikcom, Jumat (9/8/2019).

Diakuinya, saat perusakan tersebut, dirinya sedang tidak berada di rumahnya. Entah bagaimana, massa yang sebelumnya melakukan sweeping tiba-tiba menyerang rumahnya secara membabi buta.

"Tadi katanya ada yang dari Jember dan Banyuwangi. Saya tidak pernah tahu konflik perguruan silat dengan warga sini. Saya ini pensiunan ndak ngerti apa-apa," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sukorejo, Samsudin mengaku kali ini merupakan penyerangan kedua sekelompok orang yang diduga dari salah satu perguruan pencak silat. Warga desa sudah mulai resah dengan kondisi seperti ini. Padahal menurutnya masalah yang terjadi di sebelum adanya penyerangan ini bisa diselesaikan dengan cara musyawarah.

"Ada yang menghembuskan bahwa kejadian permasalahan ini ada pembacokan salah satu peserta konvoi perguruan silat. Padahal tidak ada itu. Yang ada hanya pelemparan batu. Hal ini dikuatkan dengan laporan penyidik. Tidak ada percobaan pembunuhan atau pembacokan," ujarnya.


Foto: Ardian Fanani


Samsudin berharap tidak ada lagi penyerangan terhadap warga yang ada di desanya. Apalagi hingga dari luar kita datang untuk ikut menyerang desanya.

"Kami mohon jangan sampai ada lagi penyerangan. Kita harus bijak dalam menyikapi berita-berita di medsos. Tidak ada percobaan pembunuhan ataupun pembacokan," pungkasnya.

Aksi massa berlangusng anarki dengan merusak rumah warga di Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi. Aksi ini dipicu kesalahpahaman warga dengan massa yang diduga dari perguruan silat beberapa hari yang lalu.

Aksi perusakan merupakan buntut dari konvoi yang berujung bentrok di Desa Sukorejo. Salah satu perguruan silat menggelar konvoi dengan menggunakan sepeda motor yang dinilai warga sangat mengganggu pengguna jalan dan kenyamanan warga. Saat itu warga yang resah dengan adanya konvoi itu kemudian berkumpul di sekitar balai desa Sukorejo.

Warga sebelumnya juga sudah menegur aksi konvoi sepeda motor itu. Mereka meminta agar konvoi itu tidak menimbulkan kebisingan dan kemacetan jalan. Namun teguran itu malah membuat marah peserta konvoi. Mereka kemudian memblokade jalan dan menantang warga sekitar yang berkumpul di dekat balai desa.

Warga yang geram kemudian menyerang aksi konvoi tersebut. Aksi bentrok pun tak bisa dielakkan. Warga melempar batu ke massa yang konvoi hingga mengakibatkan 3 orang anggota konvoi mengalami luka-luka. Beberapa Warga pun juga mengalami luka.

Begini Kondisi Rumah Warga Yang Dirusak Massa Diduga Perguruan Silat
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.