Mengintip Spa Hewan Menjelang Idul Adha

Mengintip Spa Hewan Menjelang Idul Adha

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Sabtu, 03 Agu 2019 15:38 WIB
Pedagang sapi spa hewan ternaknya jelang idul adha/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Ada cara unik para pedagang agar hewan kurbannya tampak sehat dan bersih. Menjelang Idul Adha, pedagang hewan kurban memiliki treatment khusus agar ternak yang dijualnya sehat. Bagaimana perawatannya?

Adalah Suyanto (50) warga Jalan Pakal, Surabaya. Pegadang kurban ini memiliki cara tersendiri dalam menjaga sapi-sapinya tetap sehat dan bugar sebelum dijual untuk menjadi hewan kurban.

Suyatno dan beberapa pegawainya sibuk memandikan, memijat dan memberikan ramuan jamu tradisonal. Jamu ini diramu khusus oleh Suyanto bersama istrinya. Suyanto sendiri enggan membeberkan karena ramuan tersebut adalah ramuan dari leluhur.

"Treatment ini kami lakukan sehari dua kali. Pagi dan sore," kata Suyatno kepada detikcom, Sabtu (3/8/2019).


Sapi-sapi miliknya selalu terlihat bersih. Memandikan sapi tak hanya diguyur air saja, melainkan dipijat dan dimanjakan. Untuk pijat, ada bagian tertentu yang harus disentuh. Di antaranya kepala, leher, pelipis mata dan punggung. Untuk treatmene satu ekor sapi dibutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Hewan kurban ini juga diberi jamu dan treatment/Hewan kurban ini juga diberi jamu dan treatment/ Foto: Deny Prastyo Utomo

"Dalam perawatannya, setiap memandikan kita sikat agar bersih dari kotoran-kotaran dan kuman. Kemudian kita lakukan pemijatan di daerah tertentu. Seperti kepala, leher, pelipis mata dan pada punggung sapi. Trik tersebut membuat sapi lebih segar dan nafsu makannya bertambah serta tidak stres," ujar Suyatno.

Dalam kandang berukuran 10x50 meter, Suyanto memiliki hewan ternak yang siap dipilih untuk jadi hewan kurban. Ada dua jenis sapi yang diternak oleh Suyatno, mulai dari Limosin dan Simental. Dari penggemukan sapi tersebut, rata-rata memiliki berat mulai 600 hingga 700 kg.

"Semua sapi ternak saya lebih dari 600 kg. Saat kami lakukan pemijatan sapi-sapi tersebut merespon dan menurut seakan menikmati saat dipijat," kata Suyatno.


Sementara itu treatment khusus untuk yang dilakukan oleh Suyatno dilakukan sejak tahun 2008 silam. Dari hasil cara uniknya tersebut sapi-sapi ternak milik Suyatno mendapat kepercayaan dari masyarakat dan pejabat untuk membeli sapinya.

"Dulu pernah dibeli Bu Risma untuk distribusikan ke masjid-masjid di Surabaya," ungkap Suyatno. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.