Kedua korban yakni Muchisin Yosi Verianto (21) dan Khoirul Huda (43). Muchisin merupakan warga Desa Tanggungan Timur RT 03 RW 03 Kedung Wonokerto, Kecamatan Prambon, Sidoarjo. Sedangkan Khoirul warga Desa Temu RT 01 RW 03.
Muchisin mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nopol W 4323 UU. Sedangkan Khoirul mengendarai motor Yamaha Vixion W 2070 YB.
Kecelakaan berawal ketika Vario berjalan dari arah Mojokerto ke Sidoarjo. Di TKP, Muchisin mencoba mendahului kendaraan yang ada di depannya melalui samping kanan.
Nahas, Muchisin mengambil haluan terlalu kanan. Padahal di waktu bersamaan melaju Yamaha Vixion dari arah berlawanan. Kecelakaan pun tak bisa dihindarkan. Dua kendaraan tersebut adu banteng.
"Kejadian kecelakaan ini berawal sepeda motor nopol W 4323 UU. Akan mendahului kendaraan lain, namun terlalu ke kanan bersamaan itu ada sepeda motor dari arah yang berlawanan nopol W 2070 YB. Akhirnya adu banteng," kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistiyono, Jumat (2/8/2019).
Sugeng menambahkan, akibat benturan yang sangat keras, kedua pengendara terjatuh. Mereka tewas di lokasi. Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat, Anwar Medika.
"Akibat kecelakaan ini pengendara sepeda motor nopol W-4323-UU saat mendahului kendaraan lain tidak mempunyai pandangan bebas dan menjaga ruang gerak yang cukup," pungkas Sugeng. (sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini