Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan di hadapan lebih 500 pelajar kelas 1 SMA se-Lamongan, bahwa Bhineka tunggal Ika adalah semboyan yang berhasil menyatukan bangsa Indonesia meski memiliki 1.340 suku, 742 bahasa, 4 ras dan juga agama yang berbeda-beda.
"Semboyan Bhinneka Tunggal Ika adalah sebagai sikap tolerasi kita dalam menghargai setiap perbedaan," kata kapolres dalam seminar kebangsaan bertema meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa dan mencegah paham radikalisme di kalangan generasi millenial ini, di Gedung IPHI Lamongan, Selasa (30/7/2019).
Feby mengatakan, permasalahan radikalisme yang saat ini terjadi bukan masalah baru. Sebab, masalah ini sudah ada sejak awal berdirinya negara hingga saat ini dan sudah merongrong ke kehidupan sehari-hari.
Dan perkembangan teknologi dan informasi yang sangat luar biasa, kata kapolres, sangat berpengaruh dalam penyebaran paham paham radikal di medsos.
"Untuk itu, saya mengajak para pelajar sekalian untuk tidak belajar hanya melalui medsos, belajarlah pada ibu bapak guru yang sudah jelas ilmunya dan asal usulnya," ajak kapolres.
Pencegahan yang bisa dilakukan, di antaranya menghilangkan faktor-faktor yang berpotensi menumbuhkan paham radikal, bekerjasama dengan seluruh instansi terkait untuk menekan dan atau mencegah penyebaran paham radikal.
"Mari bekerjasama, berkepedulian lebih agar ruang gerak paham radikal ini tidak menyebar di wilayah Lamongan," tandasnya.
Selain Kapolres Lamongan, acara ini juga menghadirkan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lamongan, KH Masnur Arif. Kiai Masnur mengatakan agama Islam itu menyelesaikan masalah secara ilmiah, memperbaiki keadaan dan menyelesaikan masalah saat ini dan masalah yang akan datang.
Sementara Dinas Pendidikan Provinsi Jatim di Lamongan, Kusnadi mengajak pelajar untuk fokus dalam proses belajar, baik pelajaran akademik maupun non akademik. "Kita sebagai generasi millenial harus bisa memanfaatkan teknologi jangan sampai dimanfaatkan oleh teknologi. Di era ini apabila kalian tidak bisa menjaga diri maka akan mudah terpengaruh," pesannya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini