"Kami sudah melakukan olah TKP. Hasilmya nihil karena memang kondisi di lapangan tidak ditemukan pelaku aksi teror," ujar Kapolsek Kota Banyuwangi, AKP Ali Masduki kepada detikcom saat dikonfirmasi, Senin (29/7/2019).
Polisi telah melakukan investigasi dan memeriksa 20 pemilik rumah yang mengalami teror penggedor pintu misterius. Selain itu polisi juga memeriksa orang yang diduga mengetahui sosok pelaku teror tersebut.
"Hasilnya nihil. Karena masyarakat tidak tahu jelas siapa pelaku dan hanya isu saja. Bahkan anak yang katanya mengetahui hal itu ternyata pengakuannya diragukan," tambahnya.
Meski begitu, kata kapolsek, pihaknya masih menerjunkan petugas kepolisian melakukan pengamanan di dua kelurahan tersebut. Ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman dan tenteram untuk masyarakat.
"Wilayah yang diduga mendapatkan teror ini hanya beberapa blok saja. Ya sekitar satu RT tapi beda kelurahan. Kita masih intensif melakukan pengamanan," pungkasnya.
Satu minggu ini warga Banyuwangi dibuat resah dan kaget. Sebab, pintu rumah warga di dua kelurahan, digedor-gedor orang misterius. Dua kelurahan itu yakni Kelurahan Lateng dan Kelurahan Kampungmandar, Kecamatan Kota Banyuwangi.
Penggedor pintu misterius itu melakukukan aksinya berulang tiap pukul 22.00 wib hingga 03.00 WIB. Total penghuni 20 rumah yang digedor itu pun tak bisa istirahat dengan tenang. (fat/fat)