Menurut Khofifah, pemerintah masih mengevaluasi sejumlah aspek, untuk penerbitan SIPI nelayan cantrang. Khofifah mengaku dirinya sebenarnya telah mengikuti rapat koordinasi bersama Menko maritim beberapa kali, yang juga dihadiri Dirjen KKP dan Menteri Perhubungan.
Dalam Rakor tersebut, diketahui masih ada kebijakan yang harus diurai kembali untuk terbitnya SIPI. Khofifah mengatakan pelegalan nelayan cantrang tak hanya menyangkut soal SIPI. Akan tetapi, juga sertifikasi model perahu yang digunakan.
"Soal ini masih butuh proses, karena petugas yang mengukur sangat terbatas, dan itu pun berasal dari pusat," ujar Khofifah kepada wartawan usai mengisi acara puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia, di komplek UPT Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo, Minggu (28/7/2019).
Disinggung terkait SIPI nelayan cantrang di Jawa Tengah yang bisa keluar, Khofifah menerangkan bahwa izin yang dimaksud menyangkut masalah izin bagi kapal cantrang berkapasitas di bawah 25 GT.
"Tak hanya Gubenur Jateng, pak Ganjar yang menyurati Menteri KKP (Kementrian Kelautan Perikanan) Susi Pudjiastuti, saya juga sudah menyurati, namun pak Ganjar yang mendapat balasan soal izin kapal cantrang dari menteri KKP," terang Khofifah.
Menurut Khofifah, dalam surat balasan untuk Ganjar Pranowo dari Menteri KKP, disebutkan kapal cantrang di bawah kapasitas 25 GT bisa keluar SIPI nya, hingga proses persiapan selanjutnya.
"Intinya soal SIPI tak langsung keluar gitu, ada kualifikasi di dalam surat yang dikeluarkan Menteri KKP ke Pak Ganjar," tandas Khofifah.
Tonton video Minyak Mentah Tumpah di Pantai Cilamaya, Nelayan Merugi:
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini