Ini Penyebab Kebakaran di Gunung Panderman Sulit Dipadamkan

Ini Penyebab Kebakaran di Gunung Panderman Sulit Dipadamkan

Muhammad Aminudin - detikNews
Senin, 22 Jul 2019 18:43 WIB
Posko Gunung Panderman/Foto: Muhammad Aminudin
Batu - Kebakaran di Gunung Panderman belum bisa dipadamkan. Banyak kendala yang dihadapi petugas gabungan. Salah satunya perihal medan yang curam.

"Penanganan pada beberapa titik, hanya sebatas memantau dan membuat sekat agar api tidak merembet, dikarenakan medan yang curam," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Batu Achmad Choirur Rochim kepada wartawan, Senin (22/7/2019).

Menurutnya, sampai pukul 16.00 WIB api yang membakar kawasan hutan lindung di petak 227 masih belum dapat dipadamkan. Upaya yang dilakukan sejak pagi tadi yakni mengantisipasi agar api tak merembet ke hutang produksi.

"Kami sudah melakukan evaluasi, hasil upaya pemadaman hari ini. Selain disulitkan medan yang curam. Tidak semua personel yang dikerahkan untuk memadamkan api membawa peralatan yang memadai (alat pelindung diri standar) turut menjadi persoalan," terang Rochim.


Ia menambahkan, api yang membakar area puncak Panderman sudah dapat dikendalikan. Namun, masih meninggalkan bara api, sehingga belum dapat dipadamkan secara maksimal.

"Api yang membakar puncak Panderman dapat dikendalikan. Namun perlu dilakukan pembasahan atau tim yang menjaga bara api sampai padam. Rencana akan menggunakan cangkul dengan teknik bakar balik," beber Rochim.

Berdasarkan hasil evaluasi upaya pemadaman hari ini, Metode lain yang dapat digunakan adalah metode ilaran. Menurutnya cara itu dinilai paling efektif untuk memadamkan titik api.


"Namun membutuhkan lebih banyak personel lagi. Jika menjalankan metode ilaran itu," terang Rochim.

Hampir 100 personel gabungan dari TNI, Polri, Perhutani, LMDH, PMI, Brantas Rescue, relawan hingga BPBD berjibaku menangani kebakaran di kawasan hutan lindung Panderman. Mereka bergegas sejak pagi tadi.

Sebelum beraksi, mereka mendapatkan arahan langsung dari Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang datang ke Posko Gunung Panderman. Area kebakaran sebelumnya mencapai 30 hektare dari luas kawasan Gunung Panderman yakni 165 hektare. Saat ini,, kebakaran diperkirakan semakin meluas. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.