Ratusan Calhaj Situbondo Ikut Manasik Haji Massal

Ratusan Calhaj Situbondo Ikut Manasik Haji Massal

Ghazali Dasuqi - detikNews
Rabu, 10 Jul 2019 14:24 WIB
Ratusan Calhaj Situbondo Ikut Manasik Haji Massal/Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Ratusan Calon Jemaah Haji (Calhaj) asal Situbondo mengikuti manasik haji massal, Rabu (10/7/2019). Lantunan kalimat talbiyah pun menggema di Stadion Gelora Muhammad Saleh Situbondo, tempat manasik massal digelar. Manasik haji kali ini menjadi puncak rangkaian 7 kali manasik haji yang sebelumnya dilakukan di tingkat Kecamatan.

"Pelaksanaan manasik haji massal ini adalah yang terakhir, yang kita kemas dengan bimbingan manasik sekaligus praktek," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo, Misbakhul Munir di lokasi kegiatan.

Melalui bimbingan haji yang diberikan Kemenag, diharapkan bisa menjadikan Calhaj Situbondo menjadi haji mandiri. Bimbingan dimaksud mulai berangkat dari rumah hingga tiba di Tanah Suci, serta yang berkaitan dengan rukun dan syarat haji. Di antaranya, bimbingan pelaksanaan tawaf, sa'i, dan pelaksanaan haji lainnya.

"Tujuannya agar mereka menjadi haji mandiri. Meskipun di setiap kloter tetap didampingi petugas haji," tandas Misbakhul.


Tahun 2019 ini, Kemenag Situbondo akan memberangkatkan 656 Calhaj. Mereka terdiri dari 445 laki-laki dan 211 perempuan. Calhaj sebanyak itu dibagi menjadi 2 kloter, yaitu 42 dan 43. Untuk kloter 42 seluruhnya merupakan Calhaj asal Situbondo, sedangkan kloter 43 bergabung dengan kabupaten lainnya, yakni Jember dan Sidoarjo. Dua kloter itu akan diberangkatkan melalui Embarkasi Juanda, pada 19 Juli mendatang.

"Mereka akan dilepas dari tiga titik pemberangkatan di Situbondo. Masing-masing wilayah timur, tengah, dan wilayah barat," ujarnya.

Tiap kloter calhaj ini akan didampingi oleh Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pemandu Ibadah Haji (TPIH) dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), yang terdiri dari satu dokter dan dua perawat. Meski demikian, Misbakhul menyarankan, agar semua calhaj tetap menjaga kondisi kesehatannya dan membawa barang bawaan sesuai ketentuan, yakni 32 Kg.

Untuk tahun ini, Calhaj termuda di Situbondo berusia 18 tahun atas nama Fathur Rahman dari Desa Kumbangsari Kecamatan Jangkar. Sementara calhaj tertua berusia 89 tahun, atas nama Aptur dari Desa Widoro Payung Kecamatan Besuki.


(fat/fat)