PDAM mengklaim perbaikan sudah dilakukan. Kini PDAM butuh waktu untuk proses normalisasi.
"Ada perbaikan pipa di perempatan Ranugrati sudah dilakukan sejak kemarin malam. Dan pagi ini dalam proses normalisasi," terang Manager Umum PDAM Kota Malang Machfiyah saat dihubungi detikcom, Rabu (10/7/2019).
Menurutnya, proses normalisasi suplai air usai perbaikan membutuhkan waktu. Namun tidak akan berlangsung lama.
"Iya kan proses, setelah pasokan dimatikan, karena perbaikan. Setelah ini akan normal kembali," imbuhnya.
Daerah yang terdampak perbaikan cukup luas. Meliputi pelanggan PDAM yang tinggal di Jalan Ciliwung, Panni Suroso, Pondok Blimbing Indah, Raden Intan, Polowijen dan Perum River Side. Kemudian pelanggan di Plaosan Barat dan Timur, Teluk Grajakan, Tulang Bawang, Serayu, Indragiri, Laksda Adi Sucipto, Terusan Batubara dan Tumenggung Surya.
![]() |
"Itu daerah-daerah yang terdampak. Jika dikalkulasi sekitar 12 ribu pelanggan yang suplai airnya terganggu karena perbaikan pipa di Ranugrati," beber Machfiyah.
Berhentinya suplai air dikeluhkan sejumlah pelanggan PDAM Kota Malang. Terlebih terjadi pada pagi hari, di mana banyak aktivitas yang membutuhkan air.
"Sungguh sangat disesalkan air mati di waktu pagi begini. Karena sangat mengganggu, kita butuh air untuk mandi, masak serta keperluan lainnya," ujar Nastiti (40), ibu rumah tangga yang tinggal di wilayah Sawojajar, Kota Malang.
Ia berharap, PDAM segera menormalkan suplai air. Sehingga kebutuhan akan air bisa cepat terpenuhi.
"Kita pelanggan sudah tertib membayar, perbaikan boleh jika diperlukan tetapi mohon cepat normal suplai airnya," pungkasnya.
(sun/fat)