Pencurian itu terjadi di Koperasi Serba Usaha (KSU) Niaga Cemerlang, Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Jombang. Pimpinan koperasi Arif Wahyudi (39) mengatakan, pencurian baru diketahui pagi tadi sekitar pukul 07.45 WIB.
Saat itu dua karyawan koperasi datang untuk bekerja. Saat masuk setelah membuka pintu depan, mereka dikejutkan dengan kondisi dalam kantor yang berantakan.
Tak hanya itu, brankas di ruang utama dalam kondisi terbuka. Pintu brankas ini rusak akibat dibuka paksa. Isi brankas pun raib.
"Yang pasti hilang uang Rp 84 juta di dalam brankas. Kami masih inventarisasi barang kami yang lain," kata Arif kepada wartawan di kantornya, Rabu (3/7/2019).
Arif menjelaskan, para pelaku diperkirakan masuk melalui pintu belakang kantor koperasi. Komplotan maling lebih dulu menjebol tembok belakang. Selanjutnya mereka masuk dengan merusak kunci pintu belakang.
"Tembok belakang dijebol ada lubang seukuran manusia," terangnya.
Sayangnya kantor KSU Niaga Cemerlang belum dilengkapi dengan kamera CCTV. Arif memperkirakan para pelaku beraksi mulai Selasa (2/7) pukul 16.15 WIB sampai pagi tadi sebelum karyawan datang.
"Kami tanya tetangga sebelah tak ada yang dengar apapun," ungkapnya.
Kapolsek Mojowarno AKP Wilono mengaku telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Pihaknya masih menyelidiki pelaku pembobolan ini.
"Lokasi sebenarnya cukup ramai. Perkiraan pembobolan jam 2 dini hari tadi," kata Wilono.
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini