Ini seperti dialami warga Dusun Nglaban, Desa Sambong. Puluhan Kepala Keluarga (KK) di kawasan ini mengandalkan kiriman air untuk kebutuhan sehari-hari.
"Sudah dari dulu. Setiap musim kemarau selalu kekurangan air," ujar Sri Sukesi (55), warga setempat ditemui detikcom, Jumat (28/6/2019).
Sebenarnya, lanjut Sukesi, di wilayah tempat tinggalnya ada sumber air. Hanya saja jika kemarau tiba debitnya sangat kecil. Tentu saja catu yang ada tak mencukupi untuk kebutuhan.
Sumber air yang ditampung pada bendungan kecil tersebut hanya dimanfaatkan untuk mandi. Sedangkan untuk konsumsi sehari-hari, warga sangat bergantung pada kiriman dari truk tanki.
"Kalau sudah kering sekali seperti ini ya laporan (ke pemerintah). Terus minta bantuan," imbuh ibu dari dua anak tersebut.
![]() |
Kondisi yang menimpa masyarakat di kantong kekeringan menyita perhatian banyak pihak. Termasuk di antaranya jajaran Polres Pacitan.
Puluhan personel berbaju coklat diterjunkan ke lokasi rawan kekeringan. Mereka turun bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Mereka membagikan air bersih langsung kepada warga yang sudah mengantre. Kapolres Pacitan AKBP Sugandi tampak memimpin langsung bakti sosial tersebut.
"Warga di sini sudah dua bulan kesulitan air bersih. Jadi dalam rangka Hari Bhayangkara ke-73, Polres Pacitan bekerjasama dengan pemkab mengadakan bakti sosial ini," kata Sugandi usai pembagian air.
Aksi kemanusiaan ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan sebelumnya. Sedikitnya ada 2 lokasi lain yang sudah menerima bantuan. Yakni Desa Tambakrejo Kecamatan Pacitan dan Desa Petungsinarang Kecamatan Bandar.
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini