Sweeping Semalaman, Polisi Tak Temui Warga Jatim Berangkat ke Jakarta

Sweeping Semalaman, Polisi Tak Temui Warga Jatim Berangkat ke Jakarta

Hilda Meilisa - detikNews
Kamis, 27 Jun 2019 14:55 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Polda Jatim memerintahkan seluruh jajarannya mensweeping untuk mencegah rombongan yang hendak berangkat ke Jakarta.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan saat sweeping pihaknya tidak menemui adanya rombongan yang ke Jakarta.

"Kita melakukan pengkondisian melihat pergerakan secara real. Isunya ada 20 bus atau 10 bus yang berangkat itu tidak ada. Entah yang berangkat sendiri-sendiri tapi secara rombongan tidak ada," kata Barung di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (27/6/2019).

Sweeping ini dilakukan di beberapa lokasi. Seperti Jembatan Suramadu, Stasiun Gubeng, hingga terminal bus di setiap daerah. Namun Barung mengatakan, hingga pukul 14.30 WIB wilayah Jatim terpantau aman, dan tidak terpengaruh dengan suasana di MK.


"Mulai tadi malam pukul 20.00 WIB sampai dini hari kita ingin menjaga kondusifitas, juga kontribusi jatim tidak memberikan dampak. Seluruh jajaran melaksanakan pengkondisian untuk mendukung kamtibmas. Tidak ada pergerakan apa-apa yang terjadi," imbuhnya.

Sebelumnya, Barung mengatakan upaya untuk menjaga kondusifitas ini telah dilakukan sejak lama. Barung menumbuhkan Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan juga telah menggandeng tokoh agama dan para kiai untuk bersama menjaga situasi tetap aman.

"Mulai dua minggu lalu sudah melaksanakan, antara lain bekerja sama dengan kiai dan ulama untuk menolak kerusuhan. Kita sampaikan jika tokoh agama dan tokoh formal menolak pergerakan massa ke MK," lanjut Barung.

"Dan bagi mereka yang sudah terlanjur ke Jakarta, ya kita hanya menyampaikan bahwa lebih elegan menyaksikan ini lewat media televisi," pungkasnya.


(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.