Menurut Komandan Tim Basarnas Pos Jember, Jefry, mereka melakukan penyisiran di sekitar Bukit Piramid, tempat pelajar tersebut melakukan pendakian.
"Untuk sementara ada enam anggota kami yang diterjunkan. Kami juga dibantu para relawan, masyarakat sekitar, serta stakeholder setempat," jelasnya.
Menurut Jefry, untuk tahap awal operasi, Basarnas akan membagi dalam beberapa tim. Tim tersebut akan melakukan penyisiran mulai dari posko hingga titik terakhir lokasi yang dicurigai hilangnya korban.
Dia mengakui, medan yang akan dilakukan lokasi penyisirian memang sangat curam. Oleh sebab itu, tim akan dibekali peralatan mountaineering. Diantaranya tali temali, carabiner, dan lainnya.
"Kami tidak bisa menduga-duga, karena belum mengetahui kondisi dan situasi di lapangan. Kecurigaan kami, korban terjatuh atau tersesat," ungkap Jefry.
Seorang pelajar di Bondowoso, Toriq, dikabarkan hilang di Pegunungan Argopuro, Bondowoso. Teman korban yang selamat mengaku sempat terhadang kabut tebal.
Para pelajar SMP tersebut terdiri dari Pungky, Riski, Toriq, dan Syafril. Mereka berencana berburu sunset. Tapi karena kabut tebal, mereka langsung turun.
Namun saat tiba di bawah, salah seorang anggota tim, Toriq, tidak tampak. Karena ditunggu hingga Maghrib tak juga muncul, mereka akhirnya melaporkan kejadian itu pada keluarganya, dilanjutkan ke pihak kepolisian. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini