8 Saksi dan 4 CCTV Diperiksa Soal Insiden Rumah Warga Surabaya Dimolotov

8 Saksi dan 4 CCTV Diperiksa Soal Insiden Rumah Warga Surabaya Dimolotov

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Minggu, 23 Jun 2019 15:00 WIB
Barang bukti botol bersumbu diamankan/Foto: Istimewa
Surabaya - Pengungkapan pelaku pelemparan molotov di rumah warga Pakis Wetan Kecamatan Sawahan terus dilakukan. Sebanyak 8 saksi sudah diperiksa oleh satuan Reskrim Polrestabes Surabaya. Polisi juga teliti CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, pihaknya sudah memeriksa 8 saksi pascayteror pelemparan molotov di rumah milik Bambang Puguh Mulyanto di Gang 6 No 44 RT/RW III, Kelurahan Pakis.

"Sekarang sudah 8 orang yang sudah kami periksa," kata Kasat Sudamiran saat dikonfrimasi detikcom, Minggu (23/6/2019).

Pemeriksaan tak hanya kepada 8 saksi. Polisi juga meneliti rekaman kamera CCTV yang berdekatan dengan lokasi kejadian. "TKP kampung padat dan belakangnya ada makam umum. Ada empat CCTV yang menjadi akses masuk ke TKP masih kami lakukan penyisiran," jelasnya.


Tak hanya itu, polisi telah mengirim sisa molotov ke Laboratorium Forensik cabang Surabaya. "Sementara untuk 2 botol sebagai barang bukti kemarin sudah kirim laboratorium forensik (labfor) cabang Surabaya. Kami dalam kasus ini juga diback up tim IT Diskremum Polda Jatim," ujar Sudamiran.

Kejadian pelemparan molotov ke rumah warga, di Kota Surabaya baru terjadi pertama kalinya. Meksi dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

"Untuk kejadian ini baru. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Namun kami masih mendalami apa motif-motif dari kejadian ini dan kami imbau peran aktif masyarakat untuk bersama-sama mengungkap kasus ini," jelas Sudamiran.

Ledakan keras mengejutkan penghuni sebuah rumah di Pakis Wetan, Kelurahan Pakis, Kecamataan Sawahan, Surabaya. Ledakan tersebut diduga berasal dari molotov yang dilempar orang tak dikenal.


Rumah tersebut, diketahui milik Bambang Puguh Mulyanto (65). Informasi yang dihimpun detikcom, ledakan terjadi sekitar pukul 22.20 WIB di rumah Bambang, Pakis Wetan Gang 6 No 44 RT/RW III. Saat itu Bambang dengan istrinya sedang menonton televisi.

Tiba-tiba terdengar suara ledakan keras disertai semburan api dari sebuah botol. Setelah itu botol jatuh di lantai ruang tamu. Spontan saja, Bambang dan istrinya mengambil air galon untuk memadamkan kobaran api.

Saat memadamkan api, keduanya dibantu oleh dua cucunya yang mengambil air dari dapur. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini. Setelah api berhasil dipadamkan, korban bersama cucunya menemukan botol bekas sirup. Akibat kejadian ini, plafon di ruang tamu jebol sekitar 30 cm.


Tonton video BBKP Surabaya Musnahkan Komoditas Pertanian Berbahaya Senilai Rp 286 Juta:

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.