Lebaran Ketupat Usai, Pelabuhan Ketapang Kembali Diserbu Roda Dua

Banyuwangi - Ribuan kendaraan pemudik dari berbagai daerah di Pulau Jawa kembali berdatangan di pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi. Kepadatan kendaraan didominasi kendaraan roda dua pemudik yang akan kembali ke Pulau Bali setelah merayakan libur lebaran hingga hari Raya Ketupat.

Meski padat arus balik pelabuhan terpantau ramai lancar dan tidak sampai menyebabkan antrean kendaraan hingga keluar pelabuhan. Nuansa lebaran ketupat menjadi penunda pemudik kembali ke parantauan.

Sebab mereka mengaku kurang afdol jika tak merayakan lebaran ketupat. Kebanyakan mereka adalah pekerja lepas, karyawan swasta dan wirausaha mandiri.

"Kurang afdol kalau tak merayakan ketupatan (Hari Raya Ketupat Lebaran). Karena memang libur kita panjang. Usaha sendiri buka kuliner di Denpasar," ujar Abdul Mu'in salah satu perantau kepada detikcom, Kamis (13/6/2019).

Baca juga: Polisi Ingatkan Pemudik Motor yang Lebihi Muatan di Pelabuhan Ketapang

Meski suasana padat, namun hal ini tidak sampai menyebabkan antrean kendaraan hingga keluar pelabuhan. PT ASDP Ketapang menambah satu loket kendaraan roda empat yang diperuntukkan kendaraan roda dua. Ini dilakukan agar pengendara motor tidak terlalu lama mengantre di depan loket pelabuhan.

"Loket ditambah. Sementara arus balik Lebaran didominasi kendaraan roda dua. Makanya kita minta ke ASDP untuk membuka loket roda empat untuk roda dua. Agar antrean tidak sampai meluber keluar pelabuhan," ujar Kaposek Kawasan Pelabuhan AKP Idham Kholid saat mengatur lalu lintas di areal pelabuhan.

Polisi memprediksi peningkatan arus balik Lebaran ke Bali bakal kembali naik pada akhir pekan ini. "Prediksi hari Sabtu dan Minggu bakal naik lagi. kita akan antisipasi dengan rekayasa lalu lintas," pungkasnya.

Dari data pihak ASDP ketapang sejak H+1 hingga H+7 Lebaran 57.224 unit kendaraan yang sudah menyeberang ke Bali. Naik 103 persen dibandingkan tahun lalu, sekitar 55.513 unit. Untuk roda empat 78.034 unit kendaraan yang menyeberang ke Pulau Dewata. Naik 105 persen dari tahun lalu, berkisar 74.381 unit. Sementara penumpang umum yang sudah menyeberang melalui Selat Bali mencapai 311.224 penumpang.

Baca juga: Aktivitas Relawan Manifes di Pelabuhan Ketapang Saat Arus Mudik dan Balik

Jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan pada arus mudik lalu, jumlah kendaraan maupun penumpang masih belum sepenuhnya kembali ke Pulau Bali.

Sementara itu, untuk kendaraan roda empat di dalam pelabuhan terpantau tidak terlalu mengalami peningkatan yang signifikan seperti kendaraan roda dua. Penumpukan kendaraan roda empat hanya terpantau di satu halaman parkir pelabuhan sisi Utara saja. Tak sampai setengah jam mengantre, mobil-mobil pribadi milik pemudik ini langsung bisa menuju kapal untuk menuju Pulau Bali. (fat/iwd)