Kasat Lantas Polres Malang AKP William Thamrin Simatupang mengakui, ruas jalan sebelum Simpang Karanglo masih minim sign board. Akibatnya, banyak pemudik terutama pengendara motor salah dalam memilih jalur.
Ruas jalan yang semestinya untuk akses menuju Gerbang Tol Singosari, seringkali dilewati. Petugas pun terpaksa menghentikan mereka dan meminta untuk berbalik arah.
"Disini (Simpang Karanglo), yang kurang adalah sign board atau papan penunjuk arah. Untuk ke depan, kami sudah mengusulkan agar segera dipasang, supaya memudahkan pengguna jalan ketika akan menentukan arah tujuannya," ujar kasat lantas kepada detikcom, Senin (10/6/2019).
Idealnya, kata dia, dalam radius kurang dari 200 atau 100 meter, papan penunjuk arah sudah terpasang. Yakni dengan ukuran yang memudahkan pengguna jalan membacanya.
Yang terjadi sekarang ini, sangat minim adanya sign board. Baik pada ruas jalan dari Kota Batu, Kota Malang, atau pun jalur dari arah Lawang-Singosari (utara).
"Kalau kita lihat sekarang, kan tidak ada (papan penunjuk arah). Dari jarak 200 atau 100 meter sebelum Simpang Karanglo. Semestinya ada, bisa dilihat. Misalnya, ke arah kiri menuju Singosari dan Surabaya, ke arah kanan Kota Malang, dan lurus menuju gerbang tol Singosari, untuk kendaraan yang dari arah Kota Batu. Begitu juga yang dari arah Singosari, belok kiri ke tol Malang-Pandaan. Karena tidak ada (sign board), banyak pemotor dari Singosari langsung ambil kiri dan harus diminta putar balik," imbuhnya.
Selain sign board, Satlantas Polres Malang juga telah merekomendasikan agar dilakukan pelebaran jalan di sisi timur underpass yang dari arah selatan (Kota Malang). Pelebaran yang diikuti pemindahan marka jalan itu diharapkan bisa memecah penumpukan kendaraan dari Kota Malang.
"Kita juga sudah sampaikan, untuk dilakukan pelebaran jalan di sisi selatan. Badan jalan sebelah timur dari Kota Malang akan diperlebar, dan kini tengah proses pembebasan lahannya," tambah William.
Menurut William, pelebaran jalan pada titik tersebut sangat penting. Sebab, penumpukan berdampak kepadatan arus lalu lintas yang sempat terjadi pada saat arus balik, mengular sampai Kota Malang.
"Karena kepadatan yang kemarin terjadi sampai sejauh lebih dari 3 kilometer, masuk wilayah Malang Kota. Pelebaran jalan akan bisa memperlancar arus lalu lintas yang akan menuju underpass, dan gerbang tol Singosari," lanjut William.
Rekayasa lalu lintas disiapkan ketika kepadatan terjadi di Simpang Karanglo. Di sela mengatur arus lalu lintas, petugas Satlantas Polres Malang membagikan snack dan minuman kepada pemudik yang akan melintas di Simpang Karanglo. (sun/fat)