.webp)
Warga Kelurahan Karangsari membuat lapak ikan asap di Jalur Pantura Tuban. Ada banyak jenis ikan asap yang ditawarkan. Seperti ikan tongkol, kerapu, dorang, salmon dan kakap.
Ikan-ikan laut yang sudah diasap itu ditawarkan kepada pemudik yang melintas dengan harga bervariasi. Tergantung jenis dan ukuran ikan.
"Rata rata kita jual ada yang Rp 10 ribu, Rp 15 ribu dan Rp 30 ribu. Tergantung besar kecilnya ikan dan jenis ikannya," kata salah seorang penjual ikan asap Monah kepada detikcom, Sabtu (8/6/2019).
Monah bersyukur ikan asap yang ia tawarkan banyak yang membeli. Meski begitu, ia tidak memungkiri jika penjualannya tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan Lebaran tahun lalu.
"Alhamdulillah ya masih banyak yang terjual ikannya. Tapi musim Lebaran kali ini kayaknya berkurang yang lewat jalur pantura. Mungkin banyak yang lewat tol," imbuhnya.
Karena jumlah pemudik yang melewati jalur pantura Tuban menurun, Monah dan pedagang lainnya juga mengurangi produksi ikan asap yang mereka jual. Itu dilakukan untuk menghindari kerugian. Terlebih momentum Mudik Lebaran akan segera usai.
"Sekarang hanya menjual ikan dalam jumlah yang tidak banyak, berbeda dengan tahun sebelumnya. Mobil jarang yang lewat soalnya. " tambahnya.
Budi (50) merupakan salah seorang pemudik asal Bogor. Ia akan mudik ke Jombang dan mampir untuk membeli ikan asap di jalur pantura Tuban. Menurutnya, ikan asap Tuban memiliki citarasa yang khas.
"Sengaja berhenti di deretan ikan asap ini selain karena khas Tuban, rencananya ini nanti bisa dipakai oleh-oleh dan dimasak ramai-ramai di rumah Jombang" kata Budi.
Tonton juga video Buat Pemudik, Menhub Sarankan Kembali ke Jakarta di Atas 9 Juni:
(sun/bdh)
