"Kita menemukan masih banyak perlintasan kereta api tanpa menggunakan palang pintu. Ada sekitar 86 perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Bojonegoro," kata Kepala Dishub Bojonegoro Adie Witjaksono kepada detikcom saat dikonfirmasi, Selasa (28/5/2019).
Sedangkan perlintasan kereta api yang memiliki palang pintu resmi hanya ada 21 titik. 12 Titik milik PT KAI, 9 titik lainnya dibangun Dishub Bojonegoro. Terkait perlintasan liar tak perpalang pintu akan dilakukan penjagaan dengan menempatkan relawan dari desa atau daerah setempat.
"Yang jelas nanti akan kita kasih orang kita di perlintasan tanpa palang pintu itu. Nanti kita akan koordinasi dengan pihak desa setempat. Kita imbau masyarakat untuk berhati-hati kalau menyeberang," jelas Kadishub Kabupaten Bojonegoro, Adie Witjaksono.
Kereta api yang melintas di Kabupaten Bojonegoro sangat padat karena rel ganda telah dioperasikan. Warga dan pemudik yang hendak melintas di rel diharapkan terlebih dahulu menegok ke kanan dan ke kiri sebelum menyeberang.
"Waspada saat melintas di rel kereta. Dan kru bus jangan ugal-ugalan di jalan. Apalagi saat kereta api yang melintasi jalan raya, biasanya bus memilih ngeblong untuk bisa segera melintas. Padahal ini malah menjadikan macet nantinya kalau tidak tertib di jalan," tambahnya. (fat/fat)











































