Pos Pengamanan Mudik Lebaran di Jombang Dilengkapi Senpi Laras Panjang

Pos Pengamanan Mudik Lebaran di Jombang Dilengkapi Senpi Laras Panjang

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 29 Mei 2019 04:27 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Jombang - Tak hanya menjaga keamanan pemudik, polisi di Jombang juga memperkuat diri dengan persenjataan selama bertugas mengamankan arus mudik dan balik lebaran 2019. Setiap pos pengamanan (pospam) di Kota Santri kini dilengkapi 2 senjata api laras panjang dan sebuah revolver untuk melawan serangan kelompok radikal.

Kapolres Jombang AKBP Fadli Widianto mengatakan, setiap anggota telah dipersenjatai dengan senpi laras pendek. Namun, dia menilai itu belum cukup kuat. Sehingga selama Operasi Ketupat Semeru 2019, pihakanya menambahkan 2 senpi laras panjang dan 1 senpi jenis revolver di 6 pospam dan satu pos pelayanan (posyan).

Antara lain pospam exit tol Tembelang, exit tol Bandar, simpang 3 Pabrik Gula Tjukir, TAC Mojoagung, pos pasar legi, pos Jembatan Ploso, serta posyan di Jalan KH Wahid Hasyim.

"Terkait dengan potensi kerawanan kelompok-kelompok garis keras dan teroris yang mengancam kami di lapangan. Selain senjata yang dipegang setiap anggota, kami tambahkan senjata laras panjang di setiap pos pengamanan karena tingkat kerawanannya tinggi," kata kapolres kepada wartawan usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019 di Mapolres Jombang, Selasa (28/5/2019).

Senpi laras panjang yang disiagakan di setiap pos jenis SS1 V1, sedangkan senpi laras pendek jenis revolver Taurus. Menurutnya, penggunaan senpi ini menjadi tanggung jawab penuh perwira pengendali di setiap pos.


Fadli berharap, penguatan persenjataan ini menambah kepercayaan diri anggotanya yang bertugas selama arus mudik dan balik lebaran 2019. Dia menegaskan, bakal menindak tegas setiap orang yang melakukan penyerangan hingga mengancam jiwa petugas.

"Pos pengamanan juga kami tutup dengan penghalang supaya bisa menolak pelemparan benda berbahaya ke arah pos," terangnya.

Tak hanya senpi, tambah dia, pihaknya juga membagikan 10 butir amunisi untuk senpi laras panjang dan 12 butir peluru senpi revolver. Masing-masing petugas yang berjaga di pos jalur mudik juga dibekali dengan rompi anti peluru.

"Operasi Ketupat Semeru 2019 ini kami terjunkan 750 personel di lapanhan. Terdiri dari 250 personel dari Polri dan 500 dari TNI dan instansi terkait," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.