"Terkait dengan pasca-pembakaran Polsek Tambelangan kami sudah melakukan upaya-upaya paksa penegakan hukum dan penangkapan selama dua hari ini. Ada enam orang yang sudah kami amankan dan saat ini sudah kami periksa secara maraton tokoh-tokoh siapa dibalik itu semuanya," ujar Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan usai bertemu dengan para ulama di rumah dinasnya, Jalan Bengawan, Surabaya, Minggu (26/5/2019).
Menurut Luki, penangkapan keenam tersangka tersebut didasarkan dari hasil pengembangan dan disertai sejumlah barang bukti. Sehingga polisi menyimpulkan keenam tersangka diduga merupakan aktor intelektual dan pelaku lapangan pembakaran Mapolsek Tambelangan.
"Dan enam pelaku ini merupakan aktor intelektualnya dan pelaku lapangan yang membantu. Dan ini akan kami terus kembangkan. Dari enam orang Insyaallah besok akan kami sampaikan pelaku-pelakunya dan barang bukti yang sudah kami amankan," terang Luki.
Dikatakan Luki, pihaknya menjamin penangkapan keenam tersangka tidak akan menyalahi prosedur apalagi sampai salah tangkap. Sebab polisi telah melakukan penangkapan sesuai standar operasional. Selain itu tim polisi yang dipimpin Wakapolda Jatim juga didukung dengan Informasi Teknologi yang ada.
"Yang jelas kami kami sudah melakukan secara profesional dan langsung turun dan kami tidak akan salah karena pak Wakapolda sudah menggunakan IT dan lainnya," beber Luki.
"Seluruh tersangka juga sudah kami tahan di Polda, penanganannya kami langsung tarik di Polda. Tim kami dari Polres juga kami libatkan. Dan saat ini polsek untuk sementara dibantu oleh camat kami buatkan tenda untuk anggota sementara," tandasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini