Demo Tolak Kecurangan Pemilu, Warga Pamekasan Bawa Bambu Runcing

Demo Tolak Kecurangan Pemilu, Warga Pamekasan Bawa Bambu Runcing

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Rabu, 22 Mei 2019 21:47 WIB
Ilustrasi/Foto: Mochamad Solehudin
Pamekasan - Aksi 22 Mei tak hanya terjadi di Jakarta. Masyarakat Pamekasan juga menggelar aksi menolak kecurangan Pemilu 2019. Dengan membawa bambu runcing, aksi tersebut dilakukan di dekat Mapolres Pamekasan.

Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo membenarkan jika ada massa yang membawa bambu runcing. Namun alat tersebut hanya dibawa sebagai perlengkapan saja, tidak sampai melukai siapapun.

"Iya biasa lah bawa itu untuk kelengkapan," kata Teguh saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (22/5/2019).


Teguh menambahkan, tuntutan yang dibawa massa tak berbeda dengan beberapa demonstrasi sebelumnya. Tuntutannya pun sama dengan massa yang di Jakarta yakni menolak kecurangan Pemilu.

"Sama dengan yang kemarin, sama dengan untuk itu yang masalah di Jakarta namun bisa dikendalikan lah," imbuhnya.

Selain itu, Teguh mengakui dalam aksi 22 Mei ini memang sedikit ada gesekan. Tetapi, pihaknya bisa melakukan antisipasi dan mengajak masuk beberapa perwakilan demo ke dalam Mapolres untuk mendengarkan aspirasinya.


"Massa yang bergerak ke Polres tapi tidak di Polres di jarak kurang lebih 300 meter dari Polres bisa kita cegah. Alhamdulillah kondusif bisa dikendalikan. Sehingga tidak lama massa yang bergerak ke tempat yang saya sampaikan tadi kurang lebih hanya 30 menit sampai 50 menit," tambah Teguh.

Menurutnya, semua telah diatasi dan berjalan kondusif hingga massa membubarkan diri. Meski sebelumnya sempat ada gesekan.

"Karena tadi ada perwakilan masuk ke dalam, kami juga komunikasi keluar. Kemudian memang ada gesekan sedikit tapi bisa bubar," pungkasnya.


Simak Juga "Soal Aksi 22 Mei, Jokowi Tegas Tak Beri Toleransi bagi Perusuh":

[Gambas:Video 20detik]

(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.